Kadin Jabar Gandeng Danamart

BANDUNG– Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat bekerjasama dengan PT Dana Aguna Nusantara (Danamart) mempersemba­hkan modal kerja di era digi­tal sebagai solusi penambahan modal secara instan. Kerja sama ini sebagai langkah upaya strategis memperluas jaring­an layanan Usaha Mikro, Ke­cil dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat.

“Kerja sama ini sebagai tanda bahwa pembiayaan berbasis finansial teknologi diterima secara positif oleh industri UMKM dan Danamart dapat berperan secara aktif dalam memperbaiki arus kas serta meraih tujuan finansial UMKM,” kata CEO Danamart, Patrick Gunadi, di Yello Hotel Paskal, Jalan Pasir Kaliki No 25, Bandung, Kamis (27/6).

Agar dapat berkontribusi optimal bagi pertumbuhan bisnis UMKM, Danamart juga menawarkan dua lay­anan jasa bagi UMKM, ya­kni invoice financing dan pembayaran purchase order (PO).

“Invoice financing adalah pembiayaan faktur yang mem­bantu bisnis memperbaiki arus kas, sampai klien atau pembeli membayar invoice atau faktur,” katanya.

Melalui kerja sama ini, Kadin Jabar nantinya akan merekomendasikan dan menyosialisasikan jasa layanan Danamart kepada anggota, mitra atau afiliasi yang berprospek untuk men­jadi pengguna layanan pin­jam meminjam uang ber­basis teknologi atau tekno­logi finansial (Tekfin).

“Banyak pihak yang men­gatakan fintech adalah masa depan di era industri 4.0 yang akan menggantikan berbagai layanan keuangan tradisional. Dalam industri ini, usaha kecil dan men­engah dapat mengakses permodalan secara digital tanpa berbagai persyaratan yang rumit,” jelasnya.

Patrick menargetkan tahun ini UMKM di Jawa Barat akan menyerap dana Rp 30 miliar hingga Rp 50 miliar. “Jawa Barat kita harapkan bisa ber­kontribusi 20% terhadap bis­nis nasional,” katanya.

Ia memastikan, dengan kerja sama antara Danamart dan Kadin Jabar, akan me­mudahkan akses permodalan bagi UMKM yang telah dire­komendasikan oleh Kadin Jabar.

“Jika memiliki jaminan, bunganya akan lebih rendah, tapi tidak punya jaminan akan sedikit tinggi. Bunganya ki­saran 12%-24% per tahun,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Kadin Jabar, FX. Hendrawan mengaku sangat terbantu dengan adanya kerja sama bersama Danamart ini. Pa­salnya, selama ini akses per­modalan para pelaku UMKM didapat melalui bank kon­vensional.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan