GoPay Jadi Uang Elektronik Pertama di Gerai JNE

Laporan McKinsey memprediksi bahwa pada tahun 2022, pasar jual-beli online akan mengalami pertumbuhan sebesar delapan kali lipat dibandingkan tahun 2017, dan penjualan dari sektor jual-beli online diproyeksikan bisa mencapai USD 40 miliar. Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan tersebut di Indonesia adalah peningkatan partisipasi pelaku UMKM di pasar digital, menciptakan ekosistem di mana konsumen bisa memiliki lebih banyak pilihan produk serta opsi layanan pengiriman yang dapat diandalkan.

“Kami di GoPay selalu percaya bahwa melalui kolaborasi, kita bisa bersama-sama membangun ekosistem yang kuat dan memberikan dampak sosial ke masyarakat yang lebih luas. Dengan kerja sama GoPay dan JNE ini, kami berharap bahwa akan semakin banyak pelaku UMKM terutama pedagang online yang bisa merasakan manfaat pembayaran nontunai sehingga kedepannya perekonomian mereka pun juga ikut terbantu,” ujar Ardelia.

Pelanggan JNE yang melakukan pembayaran menggunakan GoPay bisa menikmati promo cashback sebesar Rp 5.000. Selain itu, pada kesempatan yang sama, GoPay dan JNE juga mengadakan workshop bagi 20 UMKM yang merupakan anggota JNE Loyal Customers (JLC) serta 30 fashion blogger. Kegiatan tersebut menghadirkan Co-Founder Cotton Ink, Ria Sarwono di mana ia membagikan kisah suksesnya dalam menjalankan bisnis secara online.

Bagi member JLC (JNE Loyalty Card), JNE dan GoPay juga memberikan bonus Double Point untuk transaksi pengiriman paket di titik layanan JNE menggunakan GoPay selama periode 14 – 17 Agustus. Program bernama “Promo Kemerdekaan” ini sekaligus juga dalam rangka menyambut HUT RI ke – 74. Untuk informasi selanjutnya atau mendaftar menjadi member JLC dapat mengunjungi. (rls/drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan