Usut Korupsi Proyek Cisinga

BANDUNG – Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya, Bambang Alamsyah mengakui dirinya sudah diperiksa tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Dia diperiksa terkait dugaan korupsi pembangunan jalan dan jembatan di Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga).

”Ya memang saya sudah diperiksa. Kalau soal apa yang ditanyakan penyidik, itu ranahnya penyidik yang berhak menjawab. Saya sudah menyampaikan jawaban sesuai yang saya tahu dan ketahui,” papar Bambang melalui sambungan telepon, kemarin (14/11).

Disinggung soal dugaan korupsi anggaran pada pembangunan jalan dan jembatan, Bambang enggan menjelaskan secara terperinci. Dia menegaskan siap menjalani pemeriksaan selanjutnya.

”Kalau soal itu, saya tidak akan berkomentar. Tapi in­syaa Alloh saya siap menja­lani pemeriksaan lanjutan kalau memang diperlukan oleh pihak penyidik,” papar­nya.

Ditanya soal mekanisme penganggaran pembangunan jalan dan jembatan di Cisinga, Bambang mengatakan sudah sesuai dengan prosedur.

”Kalau mekanisme angga­ran telah sesuai prosedur penganggaran melalui mus­renbang ditingkat daerah,” jelas dia.

Terpisah Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya me­nyayangkan adanya temuan dugaan korupsi proyek pembangunan jalan dan je­mbatan di jalan Ciawi-Sing­aparna (Cisinga). Temuan Kejati itu merupakan tampa­ran keras bagi Kabuapaten Tasikmalaya.

”Kami sebagai mitra dari Dinas PUPR merasa kaget adanya temuan itu. Dan kami tegas menyerahkan sepenuh­nya pengungkapan kasus ke Kejati. Dan ini mencoreng muka Pemkab Tasikmalaya dan harus menjadi evaluasi bersama,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tasik­malaya Asep Dzulfikri saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, ke­marin (14/11).

Asep mendorong pihak Ke­jati Jawa Barat untuk men­gusut tuntas dugaan korupsi proyek Jalan Cisinga yang dimulai pada 2008 lalu. Asep mengatakan, jika terbukti bersalah pelaku harus ditindak tegas.

”Ya kalaupun nantinya di­temukan bukti mengarah kepada tindak pidana, saya harap diselesaikan dengan tuntas,” papar Asep.

Disinggung soal peranan Komisi III terkait pengawasan, Asep menegaskan pihaknya hanya menganggarkan untuk pembangunan jalan di seluruh Kabupaten Tasikmalaya ter­masuk untuk jalan Cisinga.

Tinggalkan Balasan