Siapkan Ruang Khusus untuk Perawatan Atlet

BANDUNG – RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung siap menerjunkan sejumlah tenaga medis untuk membantu penanganan kesehatan para atlet selama Asian Games 2018. Sebanyak 35 tenaga medis disiapkan RSHS untuk pertandingan olahraga yang di Jawa Barat.

Direktur RSHS Bandung, Nina Susana Dewi menjelaskan, sebanyak 35 tenaga medis tersebut terdiri dari 25 dokter umum dan 10 dokter spesialis, di antaranya dokter bedah saraf, dokter anestesi, dokter ortopedi, dokter bedah dan dokter ahli jantung.

”Dalam persiapan Asian Games di Jawa Barat kami akan seoptimal mungkin menyambut negara-negara di Asia agar lancar. Kami menerjunkan 35 tenaga ahli untuk perawatan atlet dan offisial,” kata Nina di Bandung, kemarin (13/8).

Dikatakan dia, RSHS Bandung juga akan menyiapkan dua ambulan berstandar internasional yang ditempatkan untuk venue-venue olahraga dengan resiko tinggi. Untuk ambulan, nantinya akan ditempatkan di venue olahraga Mountain Bike (MTB) dan Road Race di Subang.

”Untuk 12 tenaga perawat yang disiapkan, nantinya akan bertugas dengan sistem shift, yaitu pagi, siang dan malam selama 24 jam,” kata dia.

Ketua Tim Medis Asian Games RSHS, Doddy Tavianto mengungkapkan, dukungan yang diberikan RSHS terhadap penyelenggaraan Asian Games karena INASGOC sebagai penyelenggara menunjuk secara langsung RSHS sebagai rumah sakit rujukan para atlet.

Dijelaskan Doddy, alur teknis bagi para atlet maupun official yang akan dirawat di RSHS setelah adanya rekomendasi dari tim Medical Center yang ada di setiap venue olahraga. Menurutnya, ada tiga jalur yang harus ditempuh sebelum para atlet maupun official di rawat di RSHS.

Dikatakan Doddy, para atlet sebelumya akan terlebih dahulu dirawat di Medical Station yang terdapat di setiap venue olahraga. Selanjutnya, pihak medis yang bertugas akan merekomendasikan ke Medical Center. Setelah itu, tim dari RSHS akan bergerak jika pasien membutuhkan perawatan intensif.

Medical Center nantinya akan mengontak kami, dan RSHS akan langsung memobilisasi pasien atau atlet untuk diberi perawatan,” kata Doddy.

Menurut Doddy, ada dua venue olahraga yang akan menjadi perhatian RSHS, yakni Stadion Si Jalak Harupat untuk sepak bola, dan Subang untuk pertandingan MTB dan Road Race. Sementara dari sisi pelayanan, pihaknya mengubah ruang observasi menjadi ruang perawatan operasi minor bagi atlet yang mengalami cedera.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan