Menggantung Nasib di Olimpico

MILAN – Perjalanan Inter Milan di Serie A musim bak roller coaster. Di paro pertama, Inter itu sempat perkasa dengan tidak terkalahkan dalam 16 giornata awal. Hal itu membuat target awal yang “hanya” lolos ke Liga Champions perlahan menjadi scudetto.

Namun, tidak menang dalam tujuh giornata setelahnya membuat Nerazzurri kembali ke target awal dan menjejak bumi, ya lolos ke Liga Champions. Tetapi, kekalahan 1-2 dari Sassuolo kemarin dini hari hampir memupus asa Mauro Icardi dkk tampil di ajang paling elite antarklub benua biru itu. Satu gol dari Rafinha pada menit ke-80 belum cukup membalas dua gol Sassuolo yang lebih dulu lahir melalui Matteo Politano (25′) dan Domenico Berardi (72′).

”Ini adalah kekalahan besar. Para pemain bahkan terlihat sudah putus asa di ruang ganti (setelah pertandingan, Red),” ucap allenatore Inter Luciano Spalletti kepada Mediaset Premium.

Pernyataan eks pelatih AS Roma dan Zenit St. petersburg bisa dipahami. Sebab, andai Inter mengemas tiga angka, maka peluang mereka lolos ke Liga Champions kian besar karena di giornata pemungkas mereka akan berhadapan dengan Lazio (21/5).

Apalagi, tadi malam Lazio kalah 1-2 melawan Crotone. Itu membuat selisih poin Inter dan Lazio tetap dua (69-71). Tidak ada jalan lain selain menang melawan Lazio di Olimpico pada giornata pemungkas pekan depan.

”Mereka justru memotivasi kami,” ucap pelatih Sassuolo Beppe Iachini merujuk kepada Inter sebelum laga yang ingin menang 6-0 dari mereka karena ingin mengejar produktivitas Lazio sebelum giornata ke-37 digeber (35-41). ”Mereka sangat sombong. Sedangkan kami bekerja ekstra keras dan mampu tetap tampil di Serie A musim depan,” lanjutnya.

Meski masih memiliki kans ke Eropa dengan cara mengalahkan Lazio pekan depan, namun Icardi sudah gusar. Sebab, gairahnya bersama Inter musim depan dipertaruhkan dengan adanya Liga Champions di agenda mereka.

Dan, bukan tidak mungkin striker berkebangsaan Argentina itu hengkang dari Inter apabila tidak lolos ke Liga Champions. Meski, Icardi mengatakan bahwa dirinya tetap berkostum Inter bila masih dibutuhkan oleh tim.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan