Mayjen Sudrajat Tak Risau Isu HAM 98

jabarekspres.com – BAKAL calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindra Mayor Jenderal Purnawirawan Sudrajat mengaku, tidak terlalu khawatir atas isu dugaan pelanggaran HAM 1998 dan sederet kasus HAM lainnya yang dituduhkan kepada dirinya. Hal tersebut diprediksi akan menyerang dirinya di Pilgub Jabar 2018.

”Khawatir? mengapa harus khawatir toh saya tidak pernah terlibat kasus pelanggaran HAM 1998 dan kasus lainnya,” tuturnya kepada Jabar Ekspres, kemarin.

Sebelum menilai hal itu, kata dia, ada baiknya warga membuktikannya dengan melihat track record karir selama di militer. Dia menantang, apakah ada catatan-catatan tertentu mengenai sederet kasus pelanggaran HAM yang dituduhkan kepada dirinya. Tapi, dia membenarkan bahwa diri loyalis tulen Prabowo Subianto yang santer diberitakan terlibat dalam sederet pelanggaran HAM.

”Saya tidak khawatir, rival politik saya nanti akan serang saya dengan isu ini,” tegasya.

Di tempat yang berbeda, Ketua DPD Partai Gerinda Jawa Barat sekaligus Ketua Pemenangan Koalisi Mayjen (Purn) Sudrajat dengan Ahmad Syaikhu, Mulyadi menambahkan, soal isu pelanggaran HAM 1998 yang dituduhkan ke Mayor Jenderal Purnawirawan Sudrajat itu hanya sebatas tuduhan tanpa bukti sebagai dasar. ”Apalagi tidak ada proses serta keputusan pengadilan yang menguatkan tuduhan tersebut,” tuturnya.

Artinya, jelas Mulyadi, isu soal pelanggaran HAM 1998 tersebut hanya tuduhan atau fitnah saja. Sehingga, pihaknya tidak terlalu khawatir atas isu ini yang nantinya mungkin saja dimainkan oleh para rival politik Sudrajat di Pilgub Jabar 2018.

Wakil Ketua Dewan Pimpina Daerah Partai Gerindra Jawa Barat, Sunatra menilai soal isu keterlibatan Sudrajat atas pelanggaran HAM 1998 tersebut tidaklah benar.

”Justru Mayor Jenderal Purnawirawan Sudrajat-lah salah satu yang mengembalikan posisi TNI kala itu. Yaitum mengembalikan TNI pada porosnya, tidak menjadi alat kekuasaan kelompok tertentu,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan atau Kontras Haris Azhar mengatakan, sejauh ini Kontras tidak memiliki data soal keterlibatan Mayor Jenderal Purnawirawan Sudrajat dalam kasus pelanggaran HAM 1998 ataupun kasus HAM lainnya.

”Saya tidak punya catatan soal pelanggaran HAM 1998 atas nama Mayor Jenderal Purnawirawan Sudrajat bakal calon Gubernur Jawa Barat,” tuturnya kepada Jabar Ekspres  saat dihubungi melalui telepon genggamnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan