Karang Taruna Diminta Gerakkan Hal Positif

NGAMPRAH– Keberadaan karang taruna di Kabupaten Bandung Barat diminta untuk menggerakkan pada hal-hal positif terutama yang berkaitan dengan kegiatan sosial masyarakat. Sehingga peran karang taruna akan dirasakan langsung oleh masyarakat terutama dalam hal pembangunan di daerah. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Heri Partomo baru-baru ini.

Menurut Heri, kasus tewasnya puluhan orang di Cicalengka Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu karena mengkonsumsi miras oplosan harus dijadikan pembelajaran oleh karang taruna untuk menghindari hal-hal seperti itu. “Jangan sampai justru karang taruna malah mengajak pada hal negatif. Tapi, harus mengajak hal positif untuk kegiatan sosial masyarakat karena peran karang taruna sangat berdampak di daerah,” ujarnya. 

Bahkan menurut Heri, karang taruna harus mampu mencegah terjadinya korban akibat penyalahgunaan miras oplosan hingga narkoba. Dengan begitu, lingkungan di setiap daerah akan terjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Bila melihat fungsi keberadaan karang taruna dibentuk untuk menyelesaikan persoalan PMKS di KBB. Seperti contohnya karang taruna bisa mendata di daerahnya berapa warga yang berhak mendapatkan beras sejahtera (rastra),” paparnya.

Dikatakan Heri, sebelumnya sudah ada surat edaran bahwa kepala desa diminta untuk melakukan pembinaan terhadap karang taruna dengan anggaran besar yang tersedia dari Dana Desa. “Termasuk dalam menguatkan peran karang taruna tidak hanya dari dinsos melainkan dari dinas pemuda dan olahraga dan kesbangpol,” ungkapnya.

Sementara itu, keberadaan karang taruna di Kabupaten Bandung Barat mulai bermunculan dengan berbagai prestasi membanggakan. Hal itu dibuktikan dengan berbagai aktivitas karang taruna yang mampu mengembangkan potensi desa.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial KBB, Dewi Nur Anggraeni menyatakan, beberapa karang taruna desa di KBB saat ini pun sudah bisa mandiri secara ekonomi dengan menjual berbagai karya. Di antaranya, Karang Taruna Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah yang membuat berbagai kreasi dari bambu serta lukisan. “Bahkan karang taruna desa di Sindangkerta ada yang sudah bisa memasarkan produk madu hingga ke luar negeri secara online,” ujarnya.(drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan