NGAMPRAH– Untuk menggenjot jumlah partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019, KPU Kabupaten Bandung Barat menyelenggarakan pagelaran seni wayang golek bertajuk Pojok Cepot di Lapangan Bola Desa Cikande, Kecamatan Saguling, KBB, kemarin. Saat ini, KPU terus melakukan sosialisasi ke setiap wilayah untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih dan menekan jumlah golput.
Komisioner KPU KBB, Ai Wildani Sri Aidah menjelaskan, agenda pagelaran wayang golek menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan parstisipasi masyarakat untuk ikut serta pada Pemilu. Melalui kegiatan ini, disampaikan soal penyelenggaraan Pemilu mulai dari Pilkada Serentak 2018 yang akan digelar di KBB, Pilpres serta Pileg pada 2019 mendatang.
Ai menjelaskan, pertunjukan wayang golek yang dibawakan oleh Dalang Ki Risman Umar Darusman Sunandar diharapkan bisa menarik simpati warga untuk mengingat bahwa Pemilu sudah di depan mata. “Kami berkewajiban meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu,” ujarnya.
Tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu, sambung dia, merupakan salah satu indikator kinerja KPU.
Menurut dia, KPU sengaja memilih pagelaran seni berupa wayang golek karena itu disesuaikan dengan muatan lokal daerah KBB. Selain untuk sosialisasi kepada masyarakat, tujuan kegiatan ini juga untuk memberikan kesempatan partai politik bersosialisasi langsung kepada masyarakat soal visi misi dan nomor urut partai.
Mengingat semua parpol memiliki nomor urut baru termasuk parpol baru. “Sekarang kan parpol sudah mendapatkan nomor urut baru sehingga setiap parpol harus juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama soal nomor urut. Selain itu diberikan kesempatan juga untuk menyampaikan visi dan misi dari masing-masing parpol,” tandasnya. (drx)
