BPJS Kesehatan Kota Cimahi Genjot Upaya Raih UHC

CIMAHI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Cimahi, melakukan segala upaya untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) pada 1 Januari 2019.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Yudha Indrajaya mengatakan, bergulirnya program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) berdampak terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Program JKN-KIS membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapat jaminan pelayanan kesehatan.

”Secara bertahap, Program JKN-KIS pun terus berkembang pesat. Dan itu, sebagai upaya dan kerja keras kami guna tercapainya Universal Health Coverage (UHC) pada 1 Januari 2019,” katanya, belum lama ini.

Menurut Yudha, pencapaian kinerja Program JKN-KIS untuk BPJS Kesehatan Kantor Cabang Cimahi, yang mencakup Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, sampai saat ini terus mengalami peningkatan. Hingga Februari 2018 saja, jumlah peserta JKN-KIS di wilayah Kota Cimahi mencapai 452.688 jiwa dari total penduduk 531.393  jiwa atau sekitar 85,20 persen telah menjadi peserta.

”Kalau di Kabupaten Bandung Barat mencapai 959.086 jiwa dari total penduduk 1.600.936  jiwa atau sekitar 59,90 persen telah menjadi peserta,” ujarnya.

Yudha menjelaskan, pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Saat ini, lanjutnya, Kantor Cabang Cimahi telah bermitra dengan  126 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang terdiri atas 45 Puskesmas, 11 Dokter Praktik Perorangan, 3 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 60 Klinik Pratama, dan 7 Klinik TNI/Polri.

”BPJS Kesehatan Cabang Cimahi juga telah bekerja sama dengan 25 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 12 Rumah Sakit, 10 Apotek/Instalasi Farmasi, serta 4 Optik,” jelasnya.

Tidak hanya sosialisasi kepada para peserta PPU dan peserta PBPU atau yang biasa disebut peserta mandiri saja, BPJS Kesehatan Cabang Cimahi juga banyak menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti Pemerintah, swasta dan juga elemen masyarakat lainnya.

”Percepatan implementasi JKN-KIS ditahun 2018 melalui Perjanjian Kerjasama (PKS) diantaranya dengan BAZNAS Kota Cimahi, rutin berkoordinasi dengan Kejaksaan, dan melaksanakan kegiatan lapangan bersama Pengawas Ketenagakerjaan,” ucapnya.

Tak cukup sampai disitu, Yudha menuturkan, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan serta untuk dapat mencapai UHC 2019, pihaknya juga melakukan berbagai inovasi dan terobosan , selain proses pendaftaran peserta di Kantor Cabang,  BPJS Kesehatan juga mengembangkan pendaftaran melalui Sistem Dropbox di Kantor Kelurahan dan Kantor Kecamatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan