”Pendaftaran melalui PPOB atau mitra kerja BPJS Kesehatan, melalui Kader JKN, melalui Care Center 1500400, serta pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN,” tuturnya.
Tidak sampai disitu, Yudha menyebutkan, pihaknya juga rutin melakukan canvasing terhadap data potensial badan usaha sebanyak 80 BU per minggu, mengadakan layanan Mobile Customer Service (MCS) di tempat-tempat keramaian & strategis, serta Public Expose melalui media massa tentang pemberitaan positif program JKN KIS.
”Untuk tahun 2018, Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) tahun 2019 atau di tahun tersebut seluruh penduduk Indonesia sudah menjadi peserta JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan. Di tahun 2018 ini kami juga akan fokus meningkatkan jumlah kepesertaan dan berupaya meningkatkan kesadaran peserta dalam membayar iuran,” pungkasnya. (adv/ziz/ign)
