Minta PKB Pimpin Koalisi

jabarekspres.com, JAKARTA – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memimpin koalisi partai yang mendukung dia maju di Pilgub Jabar.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Daniel Johan mengatakan, permintaan itu disampaikan langsung oleh Ridwan yang sudah diusung partainya menjadi calon gubernur Jabar 2018.

”Jadi, Pak RK (Ridwan Kamil, Red) dari sekian kali pertemuan, terakhir Kamis kemarin, berharap PKB berkenan memimpin koalisi,” kata Daniel di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (29/8).

PKB pun menyambut baik usulan pria yang juga akrab disapa Emil itu. Menurut Daniel, PKB akan berkomunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), agar bergabung dalam koalisi demi memenangkan Ridwan Kamil di pilgub Jabar nanti. ”Sebagai pimpinan koalisi kami akan berkomunikasi,” kata legislator daerah pemilihan Kalimantan Barat ini.

Daniel menambahkan, selain memimpin koalisi, Ridwan juga berharap PKB menyiapkan nama calon wakil gubernur yang akan mendampinginya dalam pertarungan nanti. Namun, PKB belum memutuskan siapa sosok yang akan diusung mendampingi Ridwan.

”Nanti kami lihat, di koalisi itu ada PPP, Nasdem dan lain-lain. PKB terbuka dengan koalisi lain,” ujar wakil ketua Komisi IV DPR ini.

Namun Daniel mengatakan, saat ini di PKB ada tiga nama tokoh yang bisa mendampingi. Yakni Sekretaris PKB Cucun Syamsurizal, Ketua DPW PKB Jabar Syamsul Huda, dan tokoh lain KH Maman Abdurrahman.

Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa menyambut baik dukungan PKB terhadap Ridwan Kamil (Emil).  Saan beranggapan, bergabungnya PKB ke Emil tentunya menambah baru kekuatan politik di Pilgub Jabar.

”Tentu kami menyambut baik dengan sikap PKB yang menyatakan dukungannya kepada Kang Emil. Tinggal menunggu PPP, tinggal menunggu waktu saja karena komunikasi sudah intensif,” kata Saan saat dikonfirmasi, kemarin.

Saan menambahkan, jika dihitung jumlah kursi di DPRD Jabar Nasdem (5) dan PKB (7), hingga harus ada 8 kursi  lagi yang meski dipenuhi.

”PPP memiliki sembilan kursi di DPRD Jabar. Jika Nasdem, PKB dan PPP bergabung artinya sudah cukup untuk mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan