Konsep Cycling Hotel Semakin Populer di Italia

”Saya ini cyclist. Saya tahu betul apa saja yang dibutuhkan para cyclist,” tegas pria 45 tahun itu.

Hotel tersebut sebenarnya berdiri sejak 1956. Keluarga istri Schena, Elisa, adalah pemiliknya. Daniele Schena sudah menjalankan operasionalnya sejak sepuluh tahun terakhir.

Perubahan konsep terjadi ketika dia mengunjungi Kota Riccione di Italia, melihat mulai bermunculannya bike hotel di sana. Dia pun memutuskan untuk membawa konsep yang sama ke Bormio. ”Ini bukan ide asli. Konsep pertamanya malah muncul di Spanyol. Tinggal bagaimana mengaplikasikannya,” ungkapnya.

Sebagai cyclist plus pembalap amatir berprestasi, Schena pun bertekad menjadikan Funivia sebagai hotel cyclist sejati.

Datang ke sana, di depannya sudah ada fasilitas unik. Sebuah mesin cuci sepeda otomatis. Tinggal taruh sepeda, masukkan koin sesuai servis yang diinginkan, lalu tekan tombol. Mesin langsung mencuci sepeda secara otomatis, ala car wash otomatis di Amerika. Bayar 2 euro untuk cuci standar, bayar 5 euro untuk cuci dengan pelayanan semprotan high pressure.

Setelah selesai, keluarkan sepeda, keringkan sendiri dengan angin kompresor yang tersedia di sampingnya. Beres! Nanti, ketika dibawa ke garasi, bisa dicek lagi serta dilubrikasi lagi rantai dan gir-girnya (semua cairan disediakan gratis).

Masuk ke hotel, idealnya juga tidak ke lobi. Melainkan turun lewat tangga ke arah basement. Kenapa? Di sana, ada kafe yang dijamin bikin penggemar balap sepeda ngiler.

Semua cyclist suka kopi. Jadi, barnya menyediakan hanya kopi, bir, dan makanan ringan. Lalu, ada beberapa layar televisi untuk menonton berbagai acara balap sepeda.

Ada toko yang menjual berbagai cycling merchandise yang bertulisan ”Stelvio”. Dan berbagai jersey asli para pembalap terpajang di hampir seluruh dinding kafe. Hampir semua adalah jersey yang benar-benar bekas dipakai pembalap. Ada jersey Team Sky milik Chris Froome, ada pula jersey Astana milik Michele Scarponi, pembalap kondang Italia yang barusan meninggal karena ditabrak mobil awal tahun ini.

Jersey Scarponi itu ada di bagian paling mencolok, di tengah-tengah kafe. ”Scarponi adalah teman dekat saya,” ucap Schena.

Tinggalkan Balasan