jabarekspres.com, Bandung – Partai Demokrat menjamin pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. Alasannya, baik Deddy mau pun Syaikhu sudah mendapatkan SK dan komitmen bersama.
”Dua-duanya dijamin tidak akan berubah. Dari masing-masing partai anggota koalisi sudah berkomitmen (setuju) atas nama ini,” tutur Ketua DPD Jawa Barat Partai Demokrat, Irfan Suryanegara, Bandung, kemarin (5/11).
Irfan menjelaskan, DPP Partai Demokrat resmi memberikan dukungannya kepada Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu melalui SK dukungan. Pertimbanganya, Deddy Mizwar merupakan pendiri partai Demokrat dan saat ini pun pria yang akrab disapa Demiz itu sudah resmi menjadi kader dan menjabat Ketua Majelis Daerah Jawa Barat.
”Maka, koalisi ini sepakat dari PKS untuk bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat yaitu, Ahmad Syaikhu,” ucapnya.
Adapun soal keputusan sikap politik PAN terhadap nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat yaitu, Ahmad Syaikhu tambah Irfan, pihaknya memastikan DPP PAN akan setuju terhadap pasangan calon ini. Sebab, DPW PKS Jawa Barat sudah memohon secara resmi ke DPW PAN Jabar untuk meminta rekomendasi dukungannya dari DPW PAN Jabar yang nanti akan diteruskan ke DPP PAN.
”Mudah-mudahan permohonan resmi tersebut menjadi pendorong DPP PAN memutuskan sikapnya untuk mendukung Ahmad Syaikhu menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat mendamping Deddy Mizwar. Kita tunggu saja dan kita hormati mekanisme internal PAN,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menambahkan, meskipun DPP PAN belum dukungan, tapi dirinya yakin PAN akan setuju. Sebab, sudah ada permohonan dari PKS karena pertimbangan latar belakang Ahmad Syaikhu yang dinilai mumpuni.
”Jadi, apa masalahnya dengan Syaikhu. Dia bagus pernah jadi anggota DPR dan sekarang Wakil Wali Kota Bekasi. Saya pikir lebih ke sinergi saja,” tuturnya.
Jadi tidak betul jika PAN tidak setuju atas nama bakal calon Wakil Gubernur Jabar, karena ini lebih ke masalah mekanisme internal PAN saja yang harus melalui mekanisme tertentu hingga akhirnya PAN setuju atas nama bakal calon wakil gubernur tersebut. ”Jadi kita tunggu saja. Sabar, kita hormati prosesnya,” tuturnya lagi.
