Wakil DPD Jawa Barat Partai Demokrat, Wawan Setiawan menambahkan, meskipun koalisi dan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur sudah diresmikan dan dijamin tidak akan berubah. Demokrat tetap berharap akan ada partai lain yang akan bergabung untuk lebih memperkuat koalisi ini.
”Sejauh ini, kami sudah berkomunikasi dengan Golkar, Hanura terutama Gerindra untuk bergabung dengan koalisi ini. Mudah-mudahan bergabung,” katanya.
Di lain pihak, Ketua DPW PAN Jawa Barat Muhammad Najib Qodratullah mengakui, DPW PAN Jawa Barat sudah menerima surat permohonan resmi dari PKS termasuk dari Ahmad Syaikhu yang isinya tentang permohonan dukungan PAN untuk PKS dan Ahmad Syaikhu.
”Tentu akan kami proses sesuai mekanisme di PAN, dan sesuai arah DPP nanti,” tuturnya saat dihubungi Jabar Ekspres, kemarin.
Sehingga, PAN saat ini posisinya belum menentukan sikap apakah setuju atau tidak setuju terkait nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu yang diajukan Demokrat dan khususnya PKS.
”Kita lihat saja keputusan final dari DPP PAN nanti,” katanya.
Di bagian lain, Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya. Elektabilitas Ridwan Kamil masih unggul dibanding bakal calon lainnya dengan prosentase 24,2 persen. Deddy Mizwar menempati urutan kedua dengan persentasi 7,1 persen dan Dedi Mulyadi 4,3 persen.
Meski demikian, bakal calon gubernur Jabar Deddy Mizwar menanggapi santai hasil tersebut. Sebab, bagi dia, unggul dalam survei bukan jaminan menjadi pemenang dalam Pilgub Jabar 2018.
”Jadi oke saja. Jabar dinamis. Bisa berubah. Enggak ada jaminan di jabar ini survei tinggi dari awal menjadi pemenang. Perubahan dinamika di Jabar ini begitu cepat,” kata Deddy saat ditemui saat konsolidasi dengan ribuan kader Demokrat di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, kemarin (5/12).
Namun, dia pun mengaku, enggan lengkah. Dia akan tetap berupaya untuk bisa meningkatkan elektabilitas dan keluar menjadi pemenang dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. ”Kita tetap berupaya dengan strategi yang tepat,” ucap Deddy. (mg2/bbs/rie)
