Antusiasme Mahasiswa Tiongkok Mempelajari Bahasa dan Budaya Indonesia

Menurut Li Hui, kampusnya memberikan beasiswa dengan banyak pertimbangan. Selain sejalan dengan kebijakan luar negeri pemerintah, beasiswa itu ditujukan untuk menarik minat mahasiswa asal Indonesia untuk kuliah di Kunming, khususnya di YMU.  ’’Saat ini belum ada mahasiswa Indonesia yang kuliah di sini,’’ ujar Hui.

Padahal, jumlah mahasiswa asing di YMU terhitung banyak. Ada 3.864 mahasiswa asing yang didominasi dari Asia Selatan. Jumlah mahasiswa dan dosen di YMU saat ini mencapai 27 ribu orang.

YMU termasuk universitas besar di Tiongkok yang berdiri sejak 1951. Salah satu kampus terbaik di Tiongkok tersebut populer dengan sebutan universitas suku bangsa karena memprioritaskan calon mahasiswa dari suku minoritas di Tiongkok.

Pada 2015, YMU mendapat peringkat ke-3 kampus terbaik di Tiongkok sekaligus menjadi referensi bagi mahasiswa, dosen, serta peneliti yang hendak mendalami seputar isu kebangsaan di Tiongkok.

Terkait dengan beasiswa yang ditawarkan YMU kepada mahasiswa asal Indonesia, Hui tidak merinci secara detail. Yang pasti, sebagaimana beasiswa yang diterima mahasiswa asal Myanmar, penerima akan dibebaskan dari biaya pendidikan senilai 30 ribu yuan per tahun selama empat tahun. Saat ini ada 19 mahasiswa asal Myanmar yang mendapat beasiswa di YMU.

Hui menjelaskan, mahasiswa penerima beasiswa akan tinggal di asrama kampus. Mereka bebas memilih jurusan, mulai psikologi, ekonomi, teknik, kedokteran, pendidikan, hukum, sejarah, atau seni-budaya.

Belakangan YMU berfokus mengembangkan 15 jurusan kebangsaan dan bahasa negara-negara di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk bahasa Indonesia. Jurusan itu berdiri sejak 2011. ’’Kami juga membutuhkan banyak dosen bahasa Indonesia dari Indonesia,’’ jelasnya.

Saat ini, YMU bekerja sama dengan Universitas Negeri Yogyakarta dalam mengembangkan jurusan bahasa Indonesia. Di antaranya, menugaskan 99 mahasiswa YMU dalam program 3 + 1 ke Jogjakarta untuk belajar selama setahun di UNY dan tiga tahun di YMU sendiri.

’’Meilan termasuk yang mengikuti program kerja sama YMU dan UNY itu. Dia pernah belajar selama setahun di UNY,’’ tandas Hui. (*/c5/ari)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan