12 Rumah Mengalami Retakan pada Dinding

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Retakan pada dinding rumah terjadi pada belasan rumah warga di Kampung Babakan Salam RT04/11 Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Kejadian ini sudah berlangsung hampir satu bulan terakhir dan bahkan ada satu rumah yang kondisinya sudah miring dan nyaris ambruk sehingga tidak bisa di tempati. “Berdasarkan laporan dan pengecekan ke lapangan, ada 12 rumah yang mengalami retak-retak,” sebut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) KBB Dicky Maulana, kemarin.

Dicky mengatakan, petugasnya sudah langsung mengecek ke lokasi dan hingga kini warga masih mendiami rumah-rumah mereka kecuali untuk satu keluarga yang rumahnya hampir ambruk. Terkait adanya permintaan agar warga direlokasi pihaknya belum bisa memutuskan karena harus menunggu dulu kanjian soal kondisi tanah di kawasan tersebut.

“Kami sudah meminta ke Badan Geologi untuk turun tangan melakukan kajian teknis tentang kelayakan kondisi tanah di wilayah tersebut. Apakah memang masih aman untuk pemukiman atau tidak. Semoga saja dalam waktu dekat hasil kajian itu sudah ada sebagai pegangan kami menentukan langkah selanjutnya,” paparnya.

Dicky mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada bila terjadi turun hujan. Warga juga diminta bisa melaporkan kepada aparat setempat bila memang sudah ada tanda-tanda terjadinya retakan pada rumah. “Laporkan saja bila memang sudah menemui retakan pada dinding rumah. Jangan sampai dibiarkan dan menimbulkan korban jiwa,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Citalem Mauludin menjelaskan, kejadian retakan di rumah warga itu terjadi tidak sekaligus tapi perlahan-lahan. Biasanya retakan akan muncul setelah turun hujan besar dan itu sudah terjadi dari beberapa bulan lalu. Warga yang merasa khawatir akhirnya melaporkan ini untuk segera ditindaklanjuti. “Memang kalau turun hujan, retakan pada rumah warga kerap terjadi,” ujarnya.

Dia bersama aparat ke wilayah lainnya akan terus memantau di lapangan mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan. Warga juga diminta agar lebih hati-hati ketika turun hujan terutama pada malam hari. “Jika hujan turun pada malam hari tentu harus diwaspadai warga. Karena potensi retakan bisa lebih parah dan kami berharap tidak ada korban jiwa,” harapnya. (drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan