TPPAS Harus Berikan Manfaat Jangka Panjang

bandungekspres.co.id– Kalangan DPRD Jawa Barat meminta pemerintah memperhatikan dampak sosial dari pembangunan Tempat Pembuangan dan Pengolahan Akhir Sampah Legok Nangka di Kabupaten Bandung. Hal ini penting agar keberadaan TPPAS tersebut memberi manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.

Anggota Komisi V DPRD Jabar Maman Abdurrachman, mengatakan, Pemprov Jabar harus memperhatikan ini saat beroperasinya TPPAS Legok Nangka tidak merugikan masyarakat sekitar.

Menurutnya, TPPAS yang ditargetkan beroperasi pada 2017 mendatang ini tidak bisa dilepaskan begitu saja dari keberadaan warga sekitar.

”Masyarakat sekitar harus mendapat kompensasi yang layak. Bagaimana pun juga ini urusannya adalah dengan sampah,” kata Maman baru-baru ini.

Sebagai contoh, kata Maman, pemerintah harus memenuhi kebutuhan kesehatan warga setempat. Selain itu, masyarakat pun harus diberdayakan agar bisa memberikan peluang kerja.

Menurut Maman, pihaknya pernah melakukan kunjungan ke lokasi TPPAS Legok Nangka. Saat itu, pihaknya memperoleh banyak masukan terkait keberadaan TPPAS tersebut.

 

”Insya Allah atas hasil kunjungan kerja beberapa hari lalu, akan kami usulkan sebagai masukan dalam perda pengelolaan sampah yang sedang dibahas ini,” kata Maman yang juga menjadi anggota panitia khusus terkait pembahasan rancangan perda tersebut.

Di bagian lain, Kepala Balai Pengelolaan Sampah Dinas Pemukiman dan Tata Ruang Jabar Edi Bahtiar mengatakan, keberadaan TPPAS Legok Nangka ini telah direncanakan sebaik mungkin.

Menurutnya, persoalan terkait dampak sosial sudah menjadi pertimbangannya. Dengan luas mencapai 74,6 hektare, Legok Nangka diharapkan bisa menampung puluhan ribu kubik sampah dengan pengelolaan berteknologi tinggi.

Dengan begitu, risiko polusi yang dikeluarkan bisa ditekan sebaik mungkin. Terkait keterlibatan masyarakat, pihaknya menjanjikan hal itu akan menjadi prioritas dalam pembangunan TPPAS ini.

”Jadi apa yang diutarakan anggota dewan tadi akan diakomodir. Ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Jabar dalam pemberdayaan masyarakat setempat,” katanya di tempat yang sama.

Selain itu, dalam operasionalnya nanti, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga agar pengelolaannya lebih baik dan profesional. ”Untuk kerjasama ini, kami memberikan kemudahan sehingga nantinya akan saling menguntungkan,” pungkasnya. (agp/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan