Tak Ada Dualiseme Kepengurusan KNPI Kabupaten Bandung

”Untuk kemajuan Kabupaten Bandung, kami membuka luas untuk berkomunikasi dengan siapapun termasuk KNPI. Semua program-program kegiatan KNPI nanti akan kita tampung dan diarahkan ke OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait,” kata Dadang.

Berkaca pada pengalamannya dulu, kurang lebih 15 tahun berkecimpung dalam KNPI,  Dadang mengatakan, dalam berorganisasi perbedaan pendapat, pandangan dan pemikiran tidak dapat dihindarkan.

Namun hal tersebut, kata Dadang jangan sampai memecah persatuan dan keutuhan organisasi. Dua periode pernah menjabat sebagai Ketua KNPI, dirinya faham dan mengerti betul keinginan-keinginan dan aspirasi dari seluruh anggota.

”Hal itu Saya anggap wajar, karena ciri dan jati diri pemuda adalah selalu menjadi kelompok yang paling dinamis dan kritis dalam menyikapi beragam keadaan. Perbedaan itu harus disatupadukan demi mencapai tujuan organisasi yang diharapkan,” tegasnya.

Sementara itu, Galih Hendrawan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bbandung Preiode 2016-2019 langsung mengeluarkan 8 fakta integritas, tidak ada kepengurusan KNPI selain hasil Musda. Hanya ada satu kepengurusan. Dirinya akan melakukan terobasan baru dalam pembangunan Kabupaten Bandung lewat berkoordinasi dengan pemerintah. Supaya peran serta pemuda dalam pembangunan, diperansertakan oleh pemerintah.

”Oleh karena itu, kami akan melakukan komunikasi dan koordinasi agar pemuda bisa diikutsertakan dalam pembangunan dan pengawasan dalam pelaksanaan. Pembangunan ekonomi, bisa ditingkatkan. Kami akan meningkatkan sumber ekonomi dengan menggali potensi yang ada. Di antaranya menggali home industry untuk ditingkatkan. Peran aktif pemuda lebih dalam mendorong program pemerintah secara langsung dalam pelaksanaan PON XIX yang salah satunya akan dilaksanakan di Kabupaten Bandung. Kami siap mengawal dan menyosialisasikan kepada masyarakat,” paparnya. (adv/gun/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan