Sosialisasi Pilkada dengan Cerdas Cermat

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada Cimahi 2017 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi terus melakukan sosialisasi. Salah satu upaya sosialisasi  dengan menggelar cerdas cermat antar sekolah di tingkat SMA-SMK seKota Cimahi. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 16 Sekolah dan dijadikan 31 grup.

Komisioner KPU Cimahi Sri Suasti, mengatakan materi dalam cerdas cermat meliputi Pilkada, tahapan Pilkada, serta pengetahuan tentang Pilkada. Lanjutnya, kegiatan tersebut digelar  agar para pemilih pemula lebih memahami dan menguasai dasar-dasar kepemiluan.

”Kegiatan cerdas cermat ini kita tidak hanya memberikan materi pilkada saja, tapi untuk kita juga menyampaikan semuanya termasuk pilpres, pilgub dan lainya. Ini murni mengenai kepemiluan,” kata Sri usai kegiatan di SMKN 1 Cimahi, Jalan Mahar Martanegara, kemarin (22/12).

Menurutnya, dalam meningkatkan kecerdasan kepada pemilih khususnya pemilih pemula, kegiatan-kegiatan seperti cerdas cermat sangatlah penting dilakukan. Hal itu agar para pemilih pemula nantinya tidak kebingungan saat pencoblosan.  ”Intinya kita terus berupaya menjadikan para pemilih ini menjadi pemilih yang cerdas,” ungkapnya.

Dengan begitu, pihaknya berharap para pemilih pemula ini menyalurkan hak pilihnya untuk menentukan siapa pemimpin yang tepat. ”Ini sudah menjadi agenda dari divisi sosialisasi KPU. Dalam sosialisasi kami selalu menyampaikan dan mengajak masyarakat untuk berpatisipasi menyalurkan hak pilihnya,” tuturnya.

Meski demikian kata dia, sosialisasi kepemiluan tidak hanya diberikan kepada pemilih pemula saja. Akan tetapi pihaknya memberikan pemahaman tentang kepemiluan ini kepada, buruh, ormas maupun masyarakat hingga ke tingkat kelurahan, RT dan RW.

KPU juga, kata dia, kedepannya akan terus melakukan sosialisasi kepemiluan seperti ini. Karena menurutnya, dengan melakukan kegiatan baik itu disela-sela hiburan atau dialog langsung dengan warga, merupakan cara yang efektif untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat tentang kepemiluan. (bun/ign)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan