PAN dan Hanura Balik Kanan

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Dua partai politik yang disebut-sebut telah mengusung salah satu bakal calon Wali Kota di Pilkada Februari 2017 mendatang, akhirnya memutuskan untuk balik kanan dalam koalisi parpol. Pasalnya, keputusan ini diambil setelah melihat dinamika politik belakangan ini.

Kedua partai tersebut diantaranya, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Hanura. PAN yang semula mendukung Petahana berbalik mendukung koalisi PDIP, PPP dan PKB.

Sedangkan Partai Hanura yang semula menyatakan koalisi dengan PDIP memutuskan untuk bergabung dengan Partai Demokrat dan Partai Gerindra. Hal ini seperti saat pendaftaran bakal calon Wali Kota, Ajay M Priatna dan Ngatiana. Pada kesempatan itu, tak satupun pengurus DPC Partai Hanura yang hadir.

”Benar, Partai Hanura akan bergabung dengan koalisi Demokrat dan Gerindra, namun masih dalam proses, apakah hari ini (kemarin) jadi atau tidaknya, kita lihat saja saat pendaftaran di KPU, ”jelas Edi Kanedi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Cimahi, kemarin.

Sedangkan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) HD Hidayat menyatakan, keputusan yang diambil DPP PAN untuk berkoalisi dengan PDIP, PPP dan PKB merupakan keputusan yang sudah direstui pengurus pusat. ”DPP memutuskan kami bergabung untuk mendukung Ajay M Priatna dan Ngatiana,”sebut Hidayat, saat deklarasi di Sekretariat DPC PDIP, kemarin.

Sementara, Ketua DPC PDIP Kota Cimahi, Denta Irawan yang mewakili partai lainnya mengungkapkan dasar pemilihan Ajay-Ngatiana sudah sesuai dengan aturan partai melalui tahap seleksi. ”Pak Ajay mengikuti proses pendaftaran, mengikuti proses survey dan memperoleh elektabilitas yang cukup tinggi,” jelasnya saat jumpa press usai deklarasi pasangan Ajay-Ngatiana di DPC PDIP Kota Cimahi, Jalan Pesantren, Rabu (21/9).

Dikatakan Denta, pasangan Ajay-Ngatiana memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Kota Cimahi dan mengambil alih kepemimpinan dari tangan Petahana. ”Beliau mempunyai peluang untuk menang. Ini yang menjadi pertimbangan partai menjatuhkan kepercayaan,” bebernya.

Sementara itu, Ajay M Priatna selaku calon Wali Kota Cimahi mengatakan, pengusungan dirinya oleh PDIP, PPP, PKB dan PAN bukan karena nilai transaksional. Namun murni karena ingin ada perubahan di Kota Cimahi.  ”Saya didukung partai yang begitu hebat. Ada PDIP, PKB, PPP dan PAN. Kita berangkat dari kesepahaman,” katanya. (bun/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan