bandungekspres.co.id– Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Provinsi Jawa Barat mengutus delapan pasangan untuk cabang olahraga dansa dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 19 pada September 2016. IODI Jabar juga menargetkan tujuh medali emas pada PON XIX di Bandung itu. Cabor ini menargetkan pedansanya masuk dalam semifinal olahraga se-Indonesia ini.
Ketua IODI Jabar Hj Tetet Sutarjo mengungkapkan, untuk menghadapi hajatan olahraga besar itu, delapan pasangan hasil seleksi ketat telah dipersiapkan. ”Dari Jawa Barat, untuk mengahadapi Pekan Olahraga Nasional nanti itu, kurang lebih sekitar delapan pasangan dipersiapkan,” ungkap Tetet saat wawancara usai kegiatan di V Hotel Jalan Pasteur Bandung kemarin (5/1).
Pihaknya sangat optimistis delapan pasangan yang dipersiapkan mampu berjuang maksimal untuk mendapatkan titel gelar juara dalam 10 kelas, salah satunya kelas Ballroom dan Latin. ”Delapan pasangan itu sudah masuk ke sepuluh kelasnya. Delapan pasangan ini terdiri dari perwakilan berbagai daerah seperti Kota Bandung, Bogor dan Bandung Barat,” tuturnya.
Selain itu, kata Tetet, latihan dengan disiplin saat ini terus dijalankan oleh delapan pasangan yang dinilai secara bertahap melalui Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) secara bertahap. ”Untuk target, pasti juara. Salah satu bentuk dukungan dan persiapannya yaitu mereka dilatih ke luar negeri seperti Malaysia dan saat ini juga sedang Pelatda,” katanya.
Tetet juga berharap, atlet-atlet kami dapat meraih sedikitnya tujuh emas dalam PON mendatang. ”Pengda IODI Jabar saat ini juga tengah mencari bibit-bibit baru ke pelajar pemula, kemudian melakukan pembinaan dan pelatihan. Kami tidak ingin merekrut atlet yang sudah jadi, sistem dropping atau jual beli atlet,” katanya.
Dalam Musdalub tersebut juga dilakukan pemilihan kepengurusan IODI Jawa Barat yang baru yakni Tetet Sutardjo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua, Harti Muntaqo sebagai Sekretaris dan Tuti Turimayanti sebagai Ketua Umum. (yul/fik)