bandungekspres.co.id, LEMBANG – Bupati Bandung Barat, Abubakar, meninjau titik longsor di Jalan Raya Kolonel Marturi, kemarin (14/11). Menurut Abubakar, saat ini pemerintah daerah tengah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk mengambil langkah cepat agar longsoran tanah yang menutup jalan ini.
”Ini jalan provinsi yang menjadi akses dari Parongpong menuju Lembang yang kondisinya saat ini tertutup. Kami juga akan meminta bantuan alat berat kepada provinsi,” kata Abubakar di lokasi, kemarin.
Abubakar telah memerintahkan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bergerak cepat. Seperti, melakukan pembersihan di area jalan yang tertutup ini. Sementara saat ini truk pengangkut tanah sudah disiapkan tinggal menunggu datangnya alat berat.
”Kalau truk sudah ada, tinggal alat berat pengangkut tanahnya yang belum ada. Kita harapkan petugas BPBD bisa menangani dengan cepat,” tegasnya.
Untuk sementara waktu, kata Abubakar, bagi pengendara dari bisa melalui jalur Graha Puspa Parongpong yang keluar di Ledeng. ”Untuk sementara waktu, pengendara dari Parongpong bisa melalui jalur alternatif untuk menuju Lembang,” terangnya.
Secara umum, kata Abubakar, hujan yang tinggi seperti saat ini tidak hanya terjadi banjir di Kota Bandung. Melainkan, kewaspadaan terjadi bencana longsor di Bandung Barat. Masyarakat diminta lebih waspada terutama bag warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi longsor.
Diakui olehnya, beberapa kejadian bencana sudah diprediksi, termasuk di Bandung Barat. ”Paling tidak memberikan peringatan kepada kita sekecil apapun bencana agar tetap diwaspadai agar tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi,” paparnya.
Seperti diketahui, longsor terjadi di 5 Desa di Kabupaten Bandung Barat akibat hujan tinggi sejak Jumat (11/11) hingga Minggu (13/11). Kelima desa mulai dari Desa Rajamandala Kulon di Kecamatan Cipatat, Desa Puteran di Kecamatan Cikalongwetan, Desa Mandalawangi dan Desa Jambudipa Kecamatan Cisarua dan Desa Cikahuripan di Kecamatan Lembang. (drx/nit)
