Dorong Lahirnya Pertumbuhan Ekonomi di Jabar

[tie_list type=”minus”]Sambut Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sepertinya tidak ingin ketinggalan momentum dalam mendorong lahirnya titik baru pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dengan adanya rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dalam waktu dekat ini. Bahkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengakselerasi rekomendasi trase dengan memandu seluruh Kepala Daerah yang wilayahnya akan dilalui kereta cepat untuk bersama-sama melakukan koordinasi dan sinkronisasi program tersebut.

Ahmad Heryawan Gubernur Jawa barat
Ahmad Heryawan
Gubernur Jawa barat

”Rekomendasi izin trase khususnya kesesuaian dengan tata ruang harus kita akselerasi baik pada tataran Provinsi maupun Kabupaten/Kota, karena 90 persen kereta cepat ini ada di Jawa Barat. Dimana dengan adanya proyek ini, banyak daerah di Jabar akan jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ucap Ahmad Heryawan.

Keterlibatan kepala daerah tersebut penting, karena kereta cepat dalam pembangunannya terintegrasi dengan pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Jawa Barat yang berada di koridor Jakarta-Bandung. Kereta cepat akan mempercepat pemindahan Pusat Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat, yang diikuti kampus ITB di Walini.

Dengan proyek ini, Pemerintah juga akan mendorong pertumbuhan pusat industri manufaktur di Karawang, dan pengembangan kota di Gedebage, yang kelak akan menjadi pusat Pemerintahan Daerah Kota Bandung.

Karena itu, Ahmad Heryawan berharap pemerintah pusat mengakselerasi rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung agar proyek dapat dirampungkan sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan. ”Semakin cepat diselesaikan, akan semakin cepat juga pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Jawa Barat, yang tentu akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” tegasnya.

Sejumlah Kepala Daerah di wilayah Jawa Barat yang diundang oleh Gubernur Jawa Barat yaitu, Bupati Bekasi, Wali Kota Bekasi, Bupati Karawang, Bupati Purwakarta, Bupati Bandung Barat, Bupati Kabupaten Bandung, Wali Kota Cimahi dan Wali Kota Bandung untuk memperoleh penjelasan secara komprehensif dan langsung dari pimpinan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebagai perusahaan patungan konsorsium BUMN Indonesia dan Konsorsium China.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan