Bupati Bandung Tinjau Korban Angin

SOREANG — Bupati Bandung Dadang M. Naser mengunjungi korban angin puting beliung di Kampung Sindang Reret RT 03 RW 08, Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Dia didampingi Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Marlan, Kadinsos Kabupaten Bandung, Nina Setiani, beserta Muspika setempat.

Dadang mengatakan, biasanya angin puting beliung jarang terjadi ke wilayah Pameumpeuk ini. ’’Biasanya terjadi di wilayah Rancaekek, Ciparay, Baleendah, Jelekong dan Majalaya. Sekarang ada putaran ke wilayah ini,’’ kata Dadang belum lama ini (26/1).

Dadang juga menjelaskan, sebagaimana ketetapan pusat, Kabupaten Bandung ini dinyatakan daerah bencana nomor 4 di Indonesia. Yang sudah rutin, kata dia, banjir. Kemudian, puting beliung susah diprediksi. Gunung berapi juga punya potensi. Sedangkan, longsor susah diprediksi. ’’Tetapi Alhamdulilah selama bencana, terjadi korban jiwa nol persen,’’ sebut Dadang.

Diapun sedikit lega karena dari BPBD dan dinsos sudah menyediakan dana tanggap darurat bencana. Adapun dana tersebut meningkat dari Rp 17 miliar menjadi Rp 31 miliar untuk tahun ini.

Dadang juga mengimbau kepada masyarakat yang terkena bencana, supaya bersabar. ’’Karena ini bukan kehendak kita, alam sekarang sudah berubah, dan kita harus terus tingkatkan pendekatan diri pada Ilahi, supaya kita semua kembali bersahabat dengan alam,’’ tandasnya.

Berdasarkan data Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, total rumah yang terkena dampak angin puting beliung, minggun25/01 sekitar 300 rumah, dari 300 rumah di Baleendah, Pamempeuk, dan Soreang ini, ada 28 rumah rusak berat dan sisanya rusak ringan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Marlan menuturkan, pihaknya sejak semalam terus melakukan pendataan di lapangan. Total rumah yang kena dampak berat 28 rumah dan 300 rusak ringan.

Sedangkan, di Kecamatan Soreang terdapat 52 rumah rusak ringan. Lalu di Kecamatan Pameumpeuk terdapat lima rusak berat dan 119 rusak ringan. Dampak terparah di Desa Malakasari, Baleendah ada 23 rumah rusak berat dan 100 rusak ringan. ’’Serta satu orang luka ringan,’’ pungkasnya. (mg14/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan