JABAR EKSPRES – Selebgram Resbob, yang memiliki nama asli Adimas Firdaus, tengah menjadi pusat perhatian publik setelah ucapannya yang dinilai mengandung unsur rasis terhadap suku Sunda dan Viking Persib.
Dalam sebuah video viral yang beredar, Adimas tampak melontarkan pernyataan yang memberikan stigma negatif kepada masyarakat Sunda, termasuk komunitas Viking Persib yang disebut-sebut dalam ucapannya.
Sontak, ucapan tersebut membuat keresahan meluas, terutama di Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, turut angkat bicara dan meminta aparat penegak hukum segera bertindak.
Baca Juga:Skema Kredit Honda Vario 125 New 2025, Bisa Dicicil Mulai Rp 1 Jutaan Per BulanXiaomi 17 Siap Debut Global, Intip Spesikasinya yang Bikin Pecinta Smartphone Takjub
Ia menilai ucapan tersebut bukan sekedar candaan, melainkan ujaran kebencian yang dapat mengganggu harmoni sosial.
“Saya berharap kepolisian segera menangkap orang tersebut karena ini sudah masuk kategori SARA dan bisa memecah belah bangsa,” ujar Erwan di Bandung, Kamis (11/12/2025).
Erwan mengaku tersinggung secara pribadi sebagai orang Sunda, ia mengecam keras pernyataan Adimas dan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak bisa ditoleransi dalam masyarakat yang majemuk.
Meski begitu, Erwan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menggeneralisasi kesalahan individu kepada kelompok tertentu.
“Namun jangan dendam kepada sukunya, karena tidak semua sama. Kita fokus pada orang tersebut,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa, mengingat Indonesia berdiri di atas keberagaman yang harus dijaga bersama.
“Kita harus saling menghormati sebagai sesama warga NKRI. Jangan sampai ada lagi yang menghina suku apa pun, Sunda, Jawa, Batak, dan lainnya,” lanjutnya.
Baca Juga:Begini Cara Cek Pengeluaran Grab dan Gojek Sepanjang Tahun 2025Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp304.000 Langsung dari Google, Klaim Sekarang Sebelum Hilang!
Erwan meyakini bahwa pihak kepolisian akan segera mengambil langkah tegas untuk memproses Adimas sesuai aturan hukum yang berlaku.
Adimas Firdaus Menyampaikan Permohonan Maaf
Setelah kritik dan laporan masyarakat menguat, Adimas Firdaus akhirnya muncul ke publik melalui sebuah video klarifikasi yang berisi permohonan maaf.
Ia mengaku menyesal atas pernyataan yang dianggap menghina suku Sunda dan Viking dengan sebutan hewan.
“Pada kesempatan ini saya merasa berkewajiban menyampaikan klarifikasi serta permohonan maaf terkait ucapan saya saat streaming di Surabaya tiga hari lalu,” ujarnya.