JABAR EKSPRES – Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Rudi Setiawan, melakukan tinjauan langsung terkait kesiapan Kota Bogor menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Tinjauan dilangsungkan dengan pertemuan bersama Wali Kota Bogor, Dedi A. Rachim, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Eko Prasetyo, Dandim 0606, Kolonel Kav Gan Gan Rusgandara, serta seluruh stakeholder Pemerintahan Kota Bogor di Terminal Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kamis (11/12/2025).
“Saya datang dari Bandung untuk melakukan pengecekan kesiapan teman-teman di Kota Bogor (Polresta Bogor Kota) dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru. Perayaan Natal dan Tahun Baru ini tentu kami jajaran kepolisian harus hadir untuk melayani masyarakat,” ujar Rudi di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Kamis.
Baca Juga:Pendaftaran Program Mudik Gratis Periode Nataru Dibuka, Segini Kuotanya!Libur Nataru Kian Dekat, UPTD Metrologi Legal Cimahi Pastikan Akurasi Pompa BBM Tetap Sesuai Standar
Rudi juga menyampaikan, perayaan Natal dan Tahun Baru ini harus menjadi momen yang aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor.
Karena itu, ia melanjutkan, keselamatan, kenyamanan, maupun pelayanan terhadap masyarakat yang berada di Kota Bogor harus menjadi prioritas utama bagi jajaran Polresta Bogor Kota.
“Natal dan Tahun Baru ini kita harus hadir untuk melayani masyarakat yang datang ke Bogor, yang main ke Bogor, berkunjung, dan semuanya ini menjadi objek pelayanan kami. Kami harus menemani semua masyarakat sehingga kebutuhan mereka selama Nataru dapat terpenuhi, dan akhirnya perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Bogor ini dapat berjalan dengan baik dan aman,” ucapnya.
Lebih lanjut, Rudi menyebutkan bahwa selama Nataru tentunya akan terjadi peningkatan volume kendaraan serta pergerakan masyarakat di Kota Bogor, sehingga menjadi perhatian penting bagi pihak kepolisian untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Karena perayaan ini merupakan event spiritual bagi umat Kristiani, Rudi pun menekankan strategi pengamanan harus matang dan melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Kalau dalam pelayanan ini yang diutamakan tentu adalah bagaimana kehadiran kepolisian yang juga dibantu oleh teman-teman yang lain,” katanya.
Dalam tinjauan tersebut, Rudi pun turut menyarankan kepada Polresta Bogor Kota untuk melibatkan remaja gereja dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, remaja gereja atau pengurus gereja, yang juga berperan sebagai pelayan gereja, paling mengenal jemaat dan kondisi di lingkungannya.
