Pabrik Mobil Nasional Pindad Siap Dibangun di Subang, Target Produksi 500 Ribu Unit per Tahun

Pabrik Mobil Nasional Pindad Siap Dibangun di Subang, Target Produksi 500 Ribu Unit per Tahun
Pabrik Mobil Nasional Pindad Siap Dibangun di Subang, Target Produksi 500 Ribu Unit per Tahun
0 Komentar

JABAR EKSPRES – PT Pindad bersama Kementerian PPN/Bappenas dan Himpunan Kawasan Industri (HKI) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pembangunan pabrik mobil nasional yang akan berlokasi di Subang, Jawa Barat.

Langkah ini menjadi bagian dari percepatan proyek mobil nasional yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

MoU tersebut sekaligus menjadi pondasi untuk memperkuat penataan kawasan industri prioritas dalam RPJMN 2025–2029, terutama dalam membangun rantai pasok otomotif yang terintegrasi dan kompetitif.

Baca Juga:Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru 2025 dan Ruas yang Dapat Diskon Nataru hingga 20 PersenPenipuan Online Jenis Baru Muncul di Google yang Bikin Rekening Ludes, Kenali Ciri-cirinya

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan bahwa Indonesia kini memasuki babak baru dalam perjalanan menuju kemandirian industri otomotif.

Menurutnya, yang dibutuhkan bukan hanya pabrik, tetapi ekosistem industri yang lengkap, mulai dari pasokan komponen, teknologi manufaktur, hingga kawasan industri yang terintegrasi.

“Membuat mobil bisa, membuat pabrik bisa. Tapi membangun industri mobil nasional belum tentu bisa jika ekosistemnya tidak kuat,” ujar Rachmat.

Ia menekankan perlunya kawasan industri yang mampu mendukung seluruh mata rantai produksi agar Indonesia dapat melahirkan industri otomotif nasional yang berkelas dunia.

Rachmat menambahkan bahwa kolaborasi ini menjadi pondasi awal untuk menciptakan kawasan industri yang berwawasan lingkungan, mengembangkan teknologi manufaktur modern, dan memperkuat rantai pasok di dalam negeri.

Tujuannya jelas, membawa Indonesia menuju kemandirian otomotif yang benar-benar kompetitif di pasar global.

“Kolaborasi ini membuka peluang Indonesia menjadi negara dengan industri otomotif yang mandiri dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.

Baca Juga:Viral Gadis 13 Tahun Diduga Habisi Nyawa Ibu Kandungnya, Dipicu Pertengkaran KeluargaKata Wali Kota Bandung Farhan Usai Wakilnya Ditetapkan Tersangka Korupsi

Pindad Tegaskan Proyek Mobil Nasional Tak Boleh Hanya Jadi Wacana

Direktur Utama Pindad, Sigit P. Santosa, menegaskan bahwa proyek mobil nasional ini tidak boleh berhenti sebagai slogan atau euforia sesaat.

Ia menyebut perlunya piloting, riset teknologi, dan ekosistem industri agar proyek ini benar-benar menghasilkan produk yang dapat diterima pasar.

Pabrik mobil nasional Pindad ini akan dibangun di kawasan industri Subang, dengan target produksi 500 ribu unit per tahun.

Pada fase awal tahun 2028, pabrik ditargetkan mampu memproduksi 100 ribu unit terlebih dahulu sebelum kapasitas maksimal tercapai.

“Mobil nasional tidak cukup hanya menjadi program. Kita harus bangun ekosistem dan inovasi teknologinya,” tegas Sigit.

0 Komentar