JABAR EKSPRES – Media Belanda, Voetbal Primeur, memunculkan rumor yang mengaitkan John Heitinga dengan posisi pelatih Timnas Indonesia. Nama mantan bek Timnas Belanda itu mencuat lantaran saat ini sedang berstatus tanpa klub setelah didepak Ajax Amsterdam.
Pelatih berusia 42 tahun tersebut dipecat Ajax pada November 2025 menyusul performa tim yang dinilai tidak stabil sepanjang musim. Kondisi ini membuat Heitinga dianggap sebagai kandidat potensial, mengingat kursi pelatih Timnas Indonesia masih kosong.
Dalam laporannya, Voetbal Primeur menyoroti aktivitas Heitinga di media sosial yang memicu spekulasi. Heitinga diketahui mengikuti akun Instagram Timnas Indonesia, Ketua PSSI Erick Thohir, serta penasihat Timnas Indonesia Jordi Cruyff.
Baca Juga:Asal-usul Kayu Gelondongan di Pantai Tanjung Setia Lampung Akhirnya TerungkapTiga Pemain Utama Absen, Mikel Arteta Tetap Optimis Arsenal Raih Poin Penuh di Jan Breydel Stadium
“John Heitinga mengisyaratkan kemungkinan kerja sama dengan Indonesia melalui aktivitas di Instagram. Mantan pemain Timnas Belanda itu mulai mengikuti akun Timnas Indonesia, Erick Thohir, dan Jordi Cruyff,” tulis Voetbal Primeur.
Media tersebut menilai, kesamaan situasi antara Timnas Indonesia yang belum memiliki pelatih kepala dan Heitinga yang sedang menganggur memperkuat rumor tersebut. Apalagi, Heitinga disebut memiliki darah keturunan Indonesia, yang kerap menjadi nilai tambah dalam proyek sepak bola nasional.
Meski masa kepelatihannya bersama Ajax tidak berjalan mulus, rekam jejak Heitinga di dunia sepak bola Eropa terbilang mentereng. Setelah gantung sepatu, ia menghabiskan lima tahun melatih tim junior Ajax pada periode 2016–2021.
Heitinga sempat menjabat sebagai pelatih interim Ajax pada Januari hingga Juni 2023. Selanjutnya, ia bergabung dengan West Ham United sebagai asisten pelatih David Moyes pada musim 2023/2024.
Kariernya terus menanjak ketika Arne Slot memboyongnya ke Liverpool pada musim 2024/2025. Bersama staf kepelatihan The Reds, Heitinga turut berkontribusi dalam keberhasilan Liverpool meraih gelar Premier League.
Pada awal musim 2025/2026, Heitinga dipercaya menukangi Ajax Amsterdam sebagai pelatih kepala. Namun, performa Ajax di Liga Champions kurang meyakinkan, sementara di Eredivisie mereka tampil inkonsisten meski tetap berada di papan atas klasemen.**
