Bencana Datang Lebih Cepat, Jawa Barat Kian Rapuh oleh Kerusakan Alam

Bencana Datang Lebih Cepat, Jawa Barat Kian Rapuh oleh Kerusakan Alam
Petugas gabungan melakukan pencarian korban di lokasi bencana. (Dok BPBD)
0 Komentar

Oleh karena itu, katanya, upaya pencegahan harus dilakukan sedini mungkin, meskipun membutuhkan kerja ekstra dari pemerintah maupun masyarakat.

“Memang agak berat, tapi lebih baik kita bersusah sekarang daripada terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” tutur Farhan, Jumat (5/2).

Ia memaparkan bahwa karakter ancaman bencana di Bandung berbeda-beda di setiap wilayah. Di kawasan utara seperti Cidadap, Ledeng, risiko longsor banyak dipengaruhi oleh padatnya penduduk dan masifnya pembangunan, sehingga tanah kehilangan kemampuan alami menahan air dan pergerakan tanah semakin mudah terjadi.

Baca Juga:Tambang Jabar Kian Brutal, Citatah Jadi Korban UtamaDBL Indonesia Buka Donasi ‘Assist for Sumatra’, Target Rp50 Juta dalam Dua Minggu

Namun ancaman lebih besar justru mengintai wilayah timur Bandung. Farhan menyoroti potensi longsor dan banjir bandang dari Gunung Manglayang, yang dapat berdampak langsung pada permukiman di Ujungberung, Mandalajati, dan Cibiru. “Jika terjadi longsor atau banjir bandang dari Manglayang, materialnya bisa membawa pohon besar. Itu lain lagi penanganannya,” jelasnya. (dam/zar/reg/yan)

0 Komentar