Sejauh ini sudah ada 100 orang personel dan tim gabungan yang turun kelokasi. Masyarakat dan relawan juga ada yang turun ke lokasi untuk melakukan proses pencarian.
Disinggung mengenai penggunaan alat berat sejauh ini masih belum memungkinkan. Sebab lokasi terjadinya longsor memiliki medan yang sangat sulit dilalui.
“Alat berat sebenarnya sudah siaga, namun masuknya berisiko memicu longsoran tambahan. Untuk sementara pencarian dilakukan secara manual,” ujarnya.
Baca Juga:3 Warga Arjasari Kabupaten Bandung Tertimbun Longsor, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini!Kota Bogor Diterjang Angin Kencang, Atap Rumah Warga Rusak
BPBD besama Basarnas telah menyiapkan sekitar 100 cangkul, 4–6 unit mesin Alkon, dan peralatan pendukung lainnya.
Berdasarkan hasil pemantauan melalui udara, diketahui kondisi tebing dan struktur tanah sangat berbahaya.
“Situasinya cukup ekstrem. Kami perlu memperhatikan risiko-risiko sebelum tim masuk ke lapangan,’’ ujarnnya. (yan).