Bupati Bandung Terjun ke Lokasi Longsor Arjari, Minta Proses Pencarian Lebih Cepat!

Longsor di Arjasari, Bupati Bandung Dadang Supriatna hari ini langsung mendatangi lokasi untuk memastikan pros
Longsor di Arjasari, Bupati Bandung Dadang Supriatna hari ini langsung mendatangi lokasi untuk memastikan proses pencarian korban berlangsung lancar.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Mendengar kabar terjadinya longsor di Arjasari, Bupati Bandung Dadang Supriatna hari ini langsung mendatangi lokasi untuk memastikan proses pencarian korban berlangsung lancar.

Peristiwa longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung pada Jumat (05/12/2025) itu, mengakibatkan 3 orang warga sampai saat ini masih tertimbun longsor.

Proses pencarian dilakukan secara masif dengan melibatkan dari berbagai unsur Basarnas, BPBD, TNI dan POLRI dan dibantu para relawan.

Baca Juga:3 Warga Arjasari Kabupaten Bandung Tertimbun Longsor, Pencarian Dilanjutkan Hari Ini!Kota Bogor Diterjang Angin Kencang, Atap Rumah Warga Rusak

Dadang Supriatna mengatakan, sudah mendapatkan laporan kejadian longsor Arjasari tersebut pada Jumat, pukul 17.00 WIB. Atas kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Badung langsung terjun ke lokasi.

Hanya saja lokasi tempat terjadinya longsor kondisi medan sangat berat dan minim penerangan. Terlebih kondisi tanah juga masih sangat labil.

Untuk data korbannya adalah Aisyah, 60 tahun, Citra 20 tahun, Alfa 10 tahun. Dua korban perkiraannya tertimbun di dalam rumah. Sedangkan anak-anak tertimbun ketikan bermain di sungai.

‘’Saat ini pencarian difokuskan pada dua titik dengan melibatkan BPBD, TNI, Polri berserta masyarakat,’’ ujar Dadang.

Menanggapi resiko terjadinya bencana longsor, Dadang mengingatkan agar masyarakat yang tinggalpada lereng bukit dan gunung untuk mengungsi sementar.

‘’Saya ingatkan agar mengungsi terlebih dulu, jika rumahnya tinggal di lereng gunung atau perbukitan,’’ ujarnya.

Pihaknya juga mengiinstruksikan agar seluruh aparatur kewilayahan khususnya aparatur desa agar siaga bencana.

Baca Juga:Tembok Penahan Tanah di Kabupaten Bogor Jebol, 23 Rumah Terendam!Tasykil PC Persis Regol Resmi Dilantik, Program Ketahanan Pangan Segera Diluncurkan

‘’Siapkan tenda-tenda darurat dan tempat penampungan, nanti logistik akan disuport BPBD tujuannya untuk antisipasi jika terjadi bencana,’’ ujarnya.

Surat Tanggap Darurat Bencana

Dadang menambahkan, untuk mengatisipasi terjadinya bencana, Pemkab Bandun telah mengeluarkan surat penetapan status Tanggap Darurat Bencana terhitung 5–14 Desember 2025.

Sejauh ini sudah 15 kecamatan Kabupaten Bandung terdampak bencana akibat cuaca ekstrem dan menginbau kepada masyarakkat untuk tingkatkan kewaspadaan.

“Kepada pihak yang masih melakukan perusakan hutan, saya tegaskan: hentikan! Ini memperbesar risiko bencana,” tegasnya.

Kapolsek Pamengpeuk Asep Dedi mengatakan, garis polisi sudah dipasang di lokasi kejadian. Tujuannya adalah untuk membatasi akses warga yang tida berkepentingan.

0 Komentar