Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Bandung, Ali Syakieb: Kami Terus Monitoring

Banjid dan Longsor Landa Kabupaten Bandung, Ali Syakieb: Kami Terus Monitoring
Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, serta jajaran BPBD dan dinas terkait meninjau lokasi pengungsian warga yang terdampak banjir di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (5/12). Foto Agi/Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mulai menunjukkan perhatian terhadap banjir dan longsor yang melanda sejumlah kecamatan di wilayah tersebut, yang terjadi sejak Kamis (4/12) malam.

Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana, serta jajaran BPBD dan dinas terkait meninjau lokasi terdampak di Dayeuhkolot, salah satu wilayah dengan genangan terparah.

“Di lokasi pengungsian ini terdapat sekitar 18 kepala keluarga. Tadi saya juga sempat melihat ada seorang bayi berusia tiga bulan yang sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Baca Juga:6 Warga Terdampak Banjir di Kutawaringin Selamat Usai Dievakuasi Tim SARSalurkan Bantuan Korban Banjir Bandang, Relawan PMI Banjar Berangkat ke Aceh

Ali Syakieb menyampaikan bahwa sejak malam sebelumnya, jajaran Pemkab Bandung telah melakukan monitoring intensif meski terhambat akses.

“Sejak tadi malam saya bersama Pak Sekda, Kepala BPBD, serta dinas terkait tidak tidur. Kami terus me-monitoring kondisi karena ingin bergerak, tetapi akses jalan benar-benar macet total sehingga tidak bisa ke mana-mana,” katanya.

Meski begitu, pemantauan tetap dilakukan hingga dini hari.

“Sampai sekarang pun mungkin kami semua masih belum beristirahat. Namun alhamdulillah, tadi kami sempat meninjau Cangkuang untuk melihat kondisi longsor, dan tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Ali menjelaskan bahwa pompa penyedot air telah disiapkan, namun belum dapat dioperasikan karena permukaan air sungai masih tinggi. “Jika dipaksakan sekarang, justru dikhawatirkan tidak memberikan solusi dan malah menimbulkan masalah baru,” jelasnya.

Menurut laporan yang diterimanya, sejumlah titik di Dayeuhkolot terendam hingga 1,5 meter.

Provinsi Turun Membantu, Ada Sembilan Titik Bencana

Sementara itu, Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana menambahkan bahwa koordinasi juga dilakukan dengan Pemprov Jawa Barat sejak tadi malam.

“Kami terus mengidentifikasi seluruh laporan kejadian. Hingga sementara ini terdapat sembilan titik yang masuk, terdiri dari lokasi banjir dan longsor,” ujarnya.

Baca Juga:Banjir 1,5 Meter Lumpuhkan Dayeuhkolot, Ratusan Warga Terancam dan Puluhan MengungsiBanjir Terjang Desa Pameuntasan dan Cilampeni, Ratusan Warga Mengungsi

Cakra menjelaskan bahwa delapan unit pompa telah disiapkan, tetapi sama seperti penjelasan wakil bupati, operasi baru bisa dilakukan setelah muka air Sungai Citarum menurun.

Ia juga memaparkan daerah yang terdampak longsor seperti di Pangalengan, Panyirapan, Cangkuang–Bandasari, Soreang, serta Cimaung.

0 Komentar