Ngeri! Samsung Galaxy Z TriFold Mampu Buka Tutup 200.000 Kali

Ngeri! Samsung Galaxy Z TriFold Mampu Buka Tutup 200.000 Kali
Ngeri! Samsung Galaxy Z TriFold Mampu Buka Tutup 200.000 Kali
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Samsung kembali menunjukkan keseriusannya di pasar ponsel lipat dengan merilis perangkat lipat tiga pertama mereka, Samsung Galaxy Z TriFold.

Tidak hanya memperkenalkan desain revolusioner, Samsung juga memamerkan proses manufaktur dan rangkaian pengujian durabilitas ekstrem yang dilakukan terhadap perangkat ini.

Melalui video resmi yang dibagikan, Samsung menunjukkan bagaimana Galaxy Z TriFold dirakit menggunakan teknologi presisi tinggi dan diuji dalam simulasi penggunaan berat, termasuk pengujian buka-tutup hingga 200.000 kali.

Baca Juga:Viral Berkedok Main Truth or Dare, Mahasiswi UNS Diduga Jadi Korban PelecehanSatgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan Menggunakan Artificial Intelligence

Menurut laporan SamMobile, angka tersebut setara dengan 100 kali buka-tutup per hari selama lima tahun, menunjukkan tingkat daya tahan yang disiapkan Samsung untuk perangkat lipat generasi terbaru ini.

Dua Engsel Armor FlexHinge, Proses Rakit Menggunakan Laser

Salah satu faktor penting dalam kekuatan Galaxy Z TriFold terletak pada penggunaan dua Armor FlexHinges, teknologi engsel generasi terbaru yang dirancang untuk menahan tekanan lipatan berulang.

Proses penyatuan modul engsel dan rangka dilakukan menggunakan pemindaian laser, yang memastikan presisi ekstrem.

Setelah itu, panel OLED 10 inci dipasang dan diberi tekanan khusus untuk menghasilkan struktur layar yang lebih tipis namun tetap kokoh.

Teknologi ini membuat TriFold mampu digunakan dalam berbagai mode layar tanpa meningkatkan risiko kerusakan struktur.

Samsung tidak hanya menguji kemampuan lipatan. Serangkaian tes ketahanan lain juga dilakukan agar perangkat mampu bertahan di kondisi penggunaan nyata:

1. Tes Engsel & Lipatan Layar

• Dibuka-tutup 200.000 kali

• Dipantau perubahan tekanan, suara engsel, dan kelancaran mekanisme

• Disertai penyesuaian pada sistem interface agar transisi layar tetap mulus

2. Tes Akurasi Layar OLED

Panel diperiksa secara mendetail untuk:

• akurasi warna

• tingkat kecerahan

• respons multi-sentuh

• ketahanan terhadap tekanan berulang

3. Tes Kamera

Semua kamera diuji untuk:

• fokus otomatis

• ketajaman

• performa pada cahaya rendah

• kestabilan sistem OIS dan EIS

4. Tes Konektivitas

Perangkat diuji dalam berbagai kondisi jaringan, termasuk:

• sinyal seluler lemah

• fluktuasi jaringan 5G

• kestabilan Wi-Fi dan koneksi nirkabel

Tujuannya untuk memastikan kinerja tetap optimal dalam berbagai skenario lingkungan.

0 Komentar