Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Lokal, KMP Desa Cileunyi Wetan Sudah Jalankan 7 Unit Usaha

Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Lokal, KMP Desa Cileunyi Wetan Sudah Jalankan 7 Unit Usaha
Suasana KMP Desa Cileunyi Wetan yang sudah menjalankan 7 unit usaha sebagai langkah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan menjaga ketahanan pangan/Yanuar Baswata/Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Program nasional Koperasi Merah Putih (KMP) yang diinisiasi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto terus mendapat perhatian publik.

Pasalnya, program tersebut dicanangkan agar dibentuk di setiap desa/kelurahan, mulai secara bertahap berprogres guna mendorong perekonomian dan pemberdayaan lokal.

Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, pembentukan Koperasi Merah Putih merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, dengan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:Jung Sang Penyelamat! Persib Menang Dramatis 10 Pemain, Dewa United Dipaksa Pulang Tanpa GolEiger Adventure Land Jadi Mitra Menko PMK–BNPB Menghijaukan Puncak

Adapun pelaksanaan program Koperasi Merah Putih, nantinya akan menerapkan prinsip gotong royong, kekeluargaan dan partisipasi bersama.

Program tersebut diumumkan oleh Presiden Prabowo dalam Rapat Terbatas di Istana Negara pada Senin, 3 Maret 2025 lalu.

Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan.

Sejak awal Inpres Nomor 9 Tahun 2025 dikeluarkan, banyak desa membentuk struktural dan legalitas Koperasi Merah Putih, meski untuk unit usaha yang sudah berjalan perlu waktu dalam merealisasikannya sampai bisa bergerak mandiri.

Salah satu yang sudah berjalan ada Koperasi Merah Putih (KMP) Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pembentukannya tak sebatas seremonial, tapi fokus mengembangkan potensi dan peluang.

Ketua KMP Desa Cileunyi Wetan, Dedi Nurendi mengatakan, berjalannya unit usaha tersebut merupakan pengembangan dari koperasi sebelumnya.

“KDMP Cileunyi Wetan pengembangan dari koperasi sebelumnya, yaitu Koperasi Konsumsi Citra Jaya Abadi Utama,” katanya kepada Jabar Ekspres, Rabu (12/11).

Baca Juga:Kolaborasi Humas Jadi Pondasi Kepercayaan Publik, Pesan Tegas Menkomdigi di AMH 2025Manchester City Kepincut Bintang Muda Bundesliga, Said El Mala Jadi Target Utama

Pengembagan Koperasi Konsumsi Citra Jaya Abadi Utama menjadi KMP Desa Cileunyi Wetan itu, ujar Dedi, dimulai pada Kamis, 17 April 2025 lalu.

“Dimulai melalui Musdessus (musyawarah desa khusus) yang dihadiri oleh warga, tokoh masyarakat dan lainnya, kurang lebih 157 orang,” ujarnya.

“Dan terpilih secara musyawarah mufakat, saya, Dedi Nurendi sebagai ketua dan pengurus serta pengawas,” lanjut Dedi.

Dia menerangkan, ketika Musdessus dilakukan hingga muncul kesepakatan, selain disepakati dirinya sebagai ketua, untuk pengurus terpilih 5 orang dan pengawas 3 orang.

Dedi menambahkan, Koperasi Konsumsi Citra Jaya Abadi utama yang kini menjadi KMP Desa Cileunyi Wetan memiliki 7 unit usaha yang sudah berjalan.

“Unit usaha sudah 7 di antaranya, gerai sembako, gerai klinik, gerai apotek, gerai pupuk, gerai gas, gudang dan simpan pinjam,” terangnya.

0 Komentar