JABAR EKSPRES – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor menyatakan akan melakukan pemerataan penyebaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Kepala BKPSDM, Yunita Mustika Putri, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan pelayanan masyarakat Kabupaten Bogor dapat berjalan maksimal.
Menurutnya, jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai sekitar 6,3 juta jiwa membutuhkan penanganan yang berbeda dibandingkan daerah lain di sekitarnya.
Baca Juga:Kekuatan Industri Lokal Menghadapi Dinamika GlobalAkademisi Psikologi Soroti Tantangan Gen Z dalam Seleksi TNI–Polri: Fokus & Disiplin Menurun
“Tapi sebisa mungkin kita meratakan penyebarannya. Kabupaten Bogor yang sekarang 6,3 juta jiwa tentu berbeda penanganannya dengan kabupaten/kota di sekitar kita,” ujar Yunita, Senin (17/11/2025).
Ia menuturkan, satu pegawai di lingkungan Pemkab Bogor melayani sekitar lima hingga sepuluh orang karena wilayah yang sangat luas.
Yunita menyebutkan bahwa jumlah pegawai pemerintah, baik PNS maupun PPPK penuh waktu dan paruh waktu, kini mencapai 35.392 orang.
“Lima sampai sepuluh orang per pegawai, karena Bogor ini luas. Mohon doanya, dengan penambahan pegawai ini berarti kita sudah di angka 25.711 plus 9.687,” jelasnya.
“Yang eksisting 25.711 ditambah PPPK paruh waktu 9.687, berarti totalnya sekitar 33 ribu sekian. Sudah cukup ideal, tinggal pemerataan penyebaran dan peningkatan kualitas SDM,” tambahnya.
Diketahui, sebanyak 9.687 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu telah resmi dilantik di Lapangan Panahan, Stadion Pakansari, pada Jumat (14/11) lalu.