Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan.
“Anggota kita Alhamdulillah sudah lebih dari 250 orang. Kita gencarkan sosialisasi setiap ada kegiatan besar, baik di tiap RW atau di setiap acara peringatan hari besar nasional,” imbuh Ahmad.
“Kita aktif di media sosial warga, atau grup RT/RW sampai di media Pemdes Cikasungka. Jadi sosialisasi sekaligus edukasi, warga pun cukup antusias dengan adanya program KDMP ini,” tambahnya.
Baca Juga:Bojan Hodak Kembali ke Bandung, Jawab Rumor Latih Timnas Indonesia!Guardiola Ngebet Minta Manchester City Datangkan Arda Guler, Madrid Tutup Pintu!
Menariknya, dalam mengedepankan prinsip koperasi, keanggotaan KMP Cikasungka ujar Ahmad, dilakukan secara sukarela dan terbuka, serta berdasarkan gotong royong dan kekeluargaan.
“Pada intinya, kita punya satu visi dan misi, yaitu menyejahterakan warga. Menyejahterakan masyarakat di berbagai lini,” ujarnya.
Ahmad menilai, KMP Desa Cikasungka dapat berperan sebagai salah satu pilar perekonomian di kewilayahan, serta mampu meningkatkan pemberdayaan masyarakat setempat.
Koperasi menjadi tulang punggung ekonomi desa yang membantu menciptakan kemandirian ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui usaha bersama dan partisipasi aktif.
“Agar bisa ikut serta bersinergi, bekerja sama dengan warga, kita (pengurus koperasi) sebagai pelayan, kita masih pelayan untuk masyarakat. Intinya buatlah yang terbaik,” bebernya.
Adapun untuk sementara ini, Ahmad memaparkan, KMP Desa Cikasungka tengah bergerak dan akan memaksimalkan dulu unit usaha gerai sembako.
Terkait pinjaman ke Bank Himbara, pihaknya belum ada rencana untuk melakukan pengajuan. Meski beberapa bank sudah ada yang datang, menawarkan kemudahan suntikan dana hingga beragam fasilitas.
Baca Juga:Milan Inginkan Lewandowski, Tapi Mustahil 'Mendarat' di San Siro!Hari Ketiga Pencarian Longsor Cibeunying Cilacap, 6 Korban Ditemukan
“Kita di awal permodalan usaha bekerjasama dengan BUMDES jadi BUMDES mempunyai anggaran untuk memasok modal awal KDMP,” papar Ahmad.
“Untuk koperasi kita mempunyai visi-visi dan program yang berkesinambungan, dalam upaya menjaga keberadaan masyarakat, serta dalam upaya mensukseskan KDMP,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, dituturkan Ahmad, KMP Desa Cikasungka berencana memaksimalkan skema kerjasama dengan BUMDes, memutarkan dana yang ada untuk mengembangkan usaha.
Meski belum berencana mengajukan pinjaman alias enggan ketergantungan dana dari pihak bank, namun KMP Desa Cikasungka tak menutup potensi kemitraan.
“Kita menjalin kemitraan dengan bank untuk jasa penyimpanan dan sebagainya. Itu sudah dilakukan dan nantinya juga akan ada pelatihan-pelatihan bisnis plan begitu,” tuturnya.