JABAR EKSPRES – Salah satu situs purbakala di Kabupaten Cianjur bakal dikembangkan sebagai pusat Pariwisata unggulan. Hal itu juga didukung langsung oleh Badan Bank Tanah.
Badan Bank Tanah adalah badan khusus bentukan pemerintah pusat yang mengelola tanah negara. Salah satunya tanah yang berkaitan dengan situs di Cianjur tersebut.
Babak baru dukungan dan kolaborasi itu dimulai Jumat (14/11), yakni dengan ditandatangani MoU antara Badan Bank Tanah dengan Pemprov Jabar.
Baca Juga:Dukung Redenominasi Rupiah Dipercepat, Ekonom Nilai Sistem Keuangan RI Sudah SiapPenyaluran Kredit ke BUMN Tumbuh 10,04 Persen, 'Purbaya Effect' Mulai Bekerja?
Plt Kepala Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat menuturkan, kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memastikan tanah negara di wilayah Jawa Barat dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Ini juga untuk memastikan pemanfaatannya selaras dengan kebutuhan pembangunan daerah,” jelasnya.
Hakiki menambahkan, MoU ini mempertegas komitmen lembaga dalam menyediakan tanah bagi kepentingan umum, kepentingan sosial, pemerataan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, konsolidasi lahan dan reforma agraria.
Tidak hanya itu, Badan Bank Tanah juga menjamin kepastian hukum atas tanah dalam rangka kepentingan investasi di Jawa Barat.
“Kerja sama ini adalah bentuk nyata bagaimana negara hadir untuk memastikan tanah menjadi instrumen pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” cetusnya.
Selain di Cianjur, juga ada tanah negara lain yang dikelola Badan Bank Tanah di Jabar. Itu juga telah dioptimalkan untuk kepentingan publik. Misalnya di Sumedang untuk pertanian. (son)