5 Motor Listrik yang Sebaiknya Tidak Dibeli, Jangan Tertipu Nama Besarnya!

5 Motor Listrik yang Sebaiknya Tidak Dibeli, Jangan Tertipu Nama Besarnya!
5 Motor Listrik yang Sebaiknya Tidak Dibeli, Jangan Tertipu Nama Besarnya!
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Motor listrik semakin populer di Indonesia, tetapi tidak semua merek memberikan pengalaman yang memuaskan. Bahkan, beberapa produk dari merek terkenal justru mendapat keluhan paling banyak dari penggunanya. Mulai dari masalah baterai, performa yang tidak stabil, hingga layanan purna jual yang mengecewakan.

Agar kamu tidak menyesal dan salah pilih, berikut adalah rangkuman merek motor listrik yang paling banyak dikeluhkan pengguna di Indonesia, lengkap dengan alasan kenapa kamu perlu berhati-hati sebelum membelinya.

1. Gesits – Terkenal, Tapi After-Sales dan Baterai Jadi Masalah Utama

Gesits sering dipromosikan sebagai kebanggaan lokal. Namun, di dunia nyata banyak pengguna mengaku kecewa karena pengalaman pemakaian tidak sesuai harapan.

Keluhan yang sering muncul:

Baca Juga:Mudik Gratis Nataru 2025/2026 Sudah Dibuka? Ini Jadwal, Kuota, dan Syarat Lengkap dari KemenhubMudik Gratis Nataru 2025/2026 Dibuka? Cek Informasinya di Sini

  • Respon after-sales lambat
  • Spare part sulit tersedia
  • Masalah pada baterai dan BMS
  • Waktu perbaikan lama dan memakan biaya

Nama besar sebagai motor karya anak bangsa ternyata belum cukup mengimbangi kualitas layanan dan ketahanan komponennya.

2. Selis – Banyak Dipilih, tapi Spare Part Susah dan Komponen Cepat Rusak

Selis termasuk merek populer di Indonesia, namun justru sering mendapat keluhan, terutama terkait suku cadang.

Keluhan umum:

  • Spare part tidak tersedia, bahkan untuk komponen standar
  • Material bodi mudah retak atau aus
  • Sensor dan komponen elektronik sering error
  • Waktu servis lama dan jaringan bengkel tidak merata

Jika dipakai harian, masalah ini bisa sangat menyulitkan.

3. Volta – Sistem Tukar Baterai Keren, Tapi Realita Tidak Indah

Volta dikenal lewat konsep Battery Replacement System (BRS) yang memungkinkan pengguna menukar baterai secara instan. Sayangnya, konsep ini justru memunculkan banyak keluhan.

Keluhan yang sering dikeluhkan pengguna:

  • Baterai swap sering habis atau kosong di jam tertentu
  • Notifikasi membership tidak jelas
  • Charger dan baterai kadang bermasalah
  • Kualitas motor dinilai tidak stabil

Sistem yang seharusnya memudahkan justru sering membuat pemakai stres.

4. Polytron – Merek Besar, Tapi Layanan Motor Listrik Belum Matang

Polytron dikenal sebagai produsen elektronik besar, tetapi pengalaman pengguna motor listriknya masih jauh dari kata ideal.

Keluhan yang sering muncul:

0 Komentar