JABAR EKSPRES – Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, kembali menunjukkan performa gemilangnya dengan menundukkan Jessica Pegula dalam laga tiga set di ajang WTA Finals Riyadh. Bertanding di King Saud University Indoor Arena, Sabalenka menang dengan skor 6-4, 2-6, 6-3 dalam waktu sekitar dua jam, menjaga catatan tak terkalahkannya di turnamen tersebut.
Sabalenka sempat kehilangan kendali pada set kedua, namun ia berhasil bangkit di set penentuan dengan permainan agresif dan penuh determinasi.
“Dia selalu mendorong saya hingga batas maksimal,” ujar Sabalenka setelah pertandingan, dikutip dari laman resmi WTA.
Baca Juga:Realme Note 60X: Smartphone Tangguh Harga Terjangkau dengan Daya Tahan dan Performa AndalTips dan Cara Pengajuan KUR BRI Online Melalui Aplikasi BRImo
“Di set kedua, saya merasa dia masuk dan bermain tenis dengan luar biasa. Di set ketiga, saya berpikir, ‘Oke, saya akan mengejar pukulan-pukulan saya, saya akan lebih agresif dan memberikan kecepatan kepadanya, semoga saya mendapat kesempatan’.” sambungnya.
“Dan ya, sekali lagi dia menekan saya dan saya menyukainya. Saya senang bermain melawannya karena pertandingannya tidak pernah mudah. Tenisnya selalu hebat, levelnya hebat, poin-poinnya bagus, dan saya sangat senang dengan kemenangan ini,” ujarnya.
Kemenangan ini menjadi yang kesembilan dari 12 pertemuan Sabalenka dengan Pegula, meski pertemuan mereka belakangan ini berlangsung ketat. Tiga laga terakhir selalu berjalan sengit hingga tiga set, menunjukkan rivalitas yang semakin kuat antara dua petenis papan atas dunia tersebut.
Meski kemenangan ini belum memastikan langkah Sabalenka ke semifinal, ia menjadi satu-satunya pemain di Grup Stefanie Graf dengan rekor sempurna 2-0, menempatkannya di posisi unggul untuk lolos ke babak empat besar.
Pada set pertama, Sabalenka tampil solid setelah sempat kehilangan break point awal. Ia memanfaatkan peluang keempatnya dengan pukulan forehand winner untuk unggul 4-2 dan kemudian mengamankan set dengan skor 6-4. Namun di set kedua, Pegula membalas dengan permainan agresif, berhasil mematahkan servis Sabalenka dua kali hingga menang 6-2.
Set ketiga menjadi penentu dengan intensitas tinggi. Pegula sempat unggul 2-1 setelah mematahkan servis Sabalenka, namun petenis asal Belarus itu bangkit dengan performa luar biasa. Ia memenangi empat gim berturut-turut dan menutup laga dengan forehand winner yang memastikan tempatnya menuju babak semifinal.
