JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ambruknya bangunan sekolah SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Heman Suryatman. Ia memerintahkan inspektorat untuk memdalami penyebab robahnya gedung SMKN 1 Gunung Putri tersebut.
“Kita akan lakukan pendalaman juga dan investigasi penyebabnya apakan human error apakah faktor alam nanti kita akan dalami,” ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati Bogor, Senin (3/11/2025) malam.
Baca Juga:42 Pelajar Luka-luka Akibat Bangunan SMKN 1 Gunung Putri Roboh, Pemprov Jabar Siap Pasang Badan!Atap SMKN 1 Gunung Putri Ambruk, Komisi V Dorong Evaluasi Gedung Berkala
Herman Suryatman menegaskan peristiwa sekolah amburuk di SMKN 1 Gunung Putri menjadi bahan catatan Provinsi Jawa Barat. Sebab peristiwa serupa pernah terjadi di SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (10/9) lalu, dan mengakibatkan sebanyak 35 siswa terluka.
“Itu menjadi bahan catatan kami, kita harus dalami lebih lanjut kapan rehab terakhirnya apa karena kualitas atau memang fakta alam, saya kira ini harus cermat ya tidak boleh sembarangan harus akuntabel,” katanya.
Menurutnya, penanganan utama saat ini adalah memastikan para siswa yang terluka mendapatkan perawatan dengan baik.
Selain itu, Pemprov Jabar juga berkomitmen akan melakukan rehabilitasi bangunan sekolah secepat mungkin agar dapat digunakan kembali oleh para siswa.
“Saya kira Gubernur sudah jelas ya, beliau mengintruksikan kami bergerak cepat tidak pakai lama, anak-anak diselamatkan mereka bisa pulih,” pungkasnya.
