Ia berharap ke depan perhatian pemerintah terhadap nasib para pahlawan pendidikan usia dini ini dapat lebih ditingkatkan tanpa diskriminasi.
Sementara itu, dari sisi teknis pelaksanaan, Ketua KKGRA Kabupaten Ciamis, Euis Lisepti, memaparkan antusiasme yang tinggi dari para peserta.
Turnamen bola voli ini diikuti oleh 25 tim yang mewakili berbagai kecamatan. Setiap tim, jelasnya, beranggotakan 10 hingga 14 orang, yang mencakup pemain inti dan cadangan. Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan penghargaan untuk juara 1, 2, 3, dan harapan 1.
Baca Juga:Video Viral Bu Guru Ida 9 Menit 30 Detik Gegerkan Media Sosial, Netizen Ramai-ramai Berburu LinkSMK Pasundan 3 Cimahi Rayakan Milangkala dengan Berikan Beasiswa dan Umrah Bagi Guru
Masing-masing pemenang akan menerima piagam penghargaan yang ditandatangani langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, memberikan nilai prestise tersendiri bagi para guru.
Dukungan penuh juga datang dari jajaran Kementerian Agama setempat. Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Ciamis, Jajang Jamaludin, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya FIKGURA 2025.
Ia menilai ajang seperti ini merupakan sarana yang sangat efektif untuk mempererat kebersamaan dan memupuk semangat sportivitas di antara para pendidik.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan, yang tidak hanya mempertemukan guru secara fisik, tetapi juga menjadi wadah berbagi pengalaman dan mengembangkan potensi diri,” katanya.
Ia menegaskan kembali filosofi dari acara ini, bahwa tujuan utamanya bukanlah sekadar mengejar piala dan gelar juara.
Nilai yang lebih utama, menurutnya, adalah terciptanya kebersamaan, kekompakan, dan sportivitas yang tinggi. Dari fondasi nilai-nilai luhur itulah, ia meyakini, akan lahir kompetensi dan prestasi yang sehat, murni, dan berkelanjutan bagi dunia pendidikan Raudhatul Athfal di Kabupaten Ciamis. (CEP)