JABAR EKSPRES – Setelah lama mengalami kerusakan dan kerap dikeluhkan warga, Jalan Ledeng yang menghubungkan Kelurahan Gunung Batu dan Kebon Kalapa Kota Bogor kini dapat dilalui dengan nyaman. Akses sepanjang 131 meter itu rampung diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor dalam waktu 14 hari kerja.
Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan, perbaikan kali ini dilakukan dengan cara berbeda. Bukan sekadar menambal permukaan jalan, tapi menggunakan rekayasa konstruksi agar lebih kuat dan tahan lama.
“Sekarang kita perbaiki tuntas dan beres. Kita gunakan teknik rekayasa supaya jalan lebih kuat dan tidak mudah rusak, jadi bukan sekadar dilapisi aspal sehingga warga dapat melintas dengan lebih aman,” ujar Dedie di Jalan Ledeng, Kota Bogor, Senin (27/10/2025).
Baca Juga:Aula dan Ruang Kepala Desa Bojongkulur Digembok Warga, DPMD Bogor: Pelayanan Harus Tetap BerjalanPengawas Koperasi Merah Putih Se-Kota Bogor Ikuti Pelatihan, Diminta Pahami Arah Asta Cita Presiden Prabowo
Jalan Ledeng memang kerap rusak kembali setelah diperbaiki, terutama karena beban kendaraan berat dan genangan air. Karena itu lapisan jalan kali ini diperkuat dengan wiremesh (jaring besi) dan cor beton, kemudian baru dilapisi aspal di bagian atas.
“Dengan konstruksi cor seperti ini, jalan tidak akan cepat rusak. Tapi kami juga minta warga ikut menjaga. Jangan sampai badan jalan dipersempit atau digunakan untuk menyimpan barang, karena bisa mengganggu pengguna jalan,” kata Dedie.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Juniarti Estiningsih, menambahkan bahwa perbaikan ini juga memperhatikan kondisi pipa PDAM Kabupaten yang berada di bawah permukaan jalan.
“Selama ini memang ada kegiatan pemeliharaan pipa PDAM Kabupaten. Nah untuk itu kita lakukan rekayasa perbaikan jalan agar lebih kuat. Biar warga juga nyaman dan lancar,” ucapnya.
Ia mengatakan, rampungnya perbaikan Jalan Ledeng menjadi bagian dari upaya pemerintah menjaga kualitas infrastruktur dasar di kawasan permukiman. PUPR pun berkomitmen melanjutkan pemeliharaan dan perbaikan di berbagai jalan lingkungan lain yang termasuk dalam jaringan jalan kota dan menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Sementara itu, warga sekitar pun menyambut baik perbaikan tersebut. Yanti (42), warga Gunung Batu, mengaku kini tak lagi khawatir saat mengantar anak ke sekolah atau pergi berbelanja.