Soal Pengolahan Sampah, Pemkot dan Pasar Induk Caringin Masih Buntu

Soal Pengolahan Sampah, Pemkot dan Pasar Induk Caringin Masih Buntu
Pedagang bubur kacang hijau berjalan disamping tumpukan sampah di area Pasar Induk Caringin, Kota Bandung. Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk mengalihkan sebagian pengolahan sampah Pasar Induk Caringin ke Gedebage belum mencapai kesepakatan. Pihak pengelola pasar menyebut nilai kerja sama yang ditawarkan terlalu mahal.

Sementara pemkot menilai hal itu sebagai langkah sementara untuk mencegah penumpukan sampah. Kepala Pengelola Pasar Induk Caringin, Asep Syarif Hidayat, mengatakan pihaknya belum mendapat tawaran resmi dari Pemkot terkait pengolahan sampah.

Menurut dia, permintaan justru datang dari vendor pengelola sampah di Pasar Induk Gedebage, yakni Prosignal, yang membutuhkan tambahan pasokan sampah organik. Dirinya tidak merinci nilai yang ditawarkan tersebut.

Baca Juga:Pengelola Pastikan Sampah Pasar Induk Caringin Masih Terkendali, Pengunjung: Sampahnya Tetap Menumpuk! Sampah Pasar Caringin Capai 40 Ton per Hari, Pengelola Siapkan Bioteknologi

“Sebetulnya tidak ditawarkan. Prosignal itu minta kekurangan sampah organik, minta ke kami. Sok aja kami mah, kebetulan 90 persen sampah kami organik,” kata Asep saat ditemui Jabar Ekspres di kantornya, baru-baru ini.

Namun, Asep menjelaskan, prosedur kerja sama harus melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung. Setelah dilakukan koordinasi, belum ada kesepakatan nilai kerja sama yang dianggap sesuai. “Tidak ada titik temu nilai kesepakatan. Nilainya mahal,” ujarnya.

Dia menambahkan, Pasar Induk Caringin saat ini tengah menyiapkan instalasi pengolahan sampah sendiri dengan teknologi baru. Proses instalasi dan uji coba diperkirakan memakan waktu sekitar dua bulan.

“Selama waktu itu, kami hanya mengantisipasi penumpukan saja. Tadinya sampah yang mau dibawa ke Gedebage itu untuk mengurangi penumpukan,” kata Asep.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, mengatakan Pemkot sudah menawarkan agar sampah Caringin diolah di Gedebage. Usulan tersebut disampaikan melalui DLH, tetapi hingga kini belum ada kesepakatan dengan pihak pengelola pasar.

“Kalau informasi dari DLH, kami itu sudah menawarkan solusi kepada Caringin supaya diolah di Gedebage,” ujar Erwin kepada Jabar Ekspres beberapa waktu lalu.

“Cuma katanya, saya juga sudah mengajak, tapi belum sempat waktunya ke Caringin untuk mencoba menegosiasikan,” sambungnya.

Baca Juga:Soal Masalah Sampah Pasar Caringin, Pemkot Bandung Masih Tunggu KesepakatanTumpukan Sampah Menggunung di Pasar Caringin, Pengangkutan Dikeluhkan

Erwin menjelaskan, persoalan sampah Caringin perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan dampak lingkungan. Namun, karena pasar tersebut dikelola secara swasta, Pemkot harus melakukan koordinasi lebih lanjut.

0 Komentar