JABAR EKSPRES – Di tahun 2025, Bank Rakyat Indonesia (BRI) program KUR BRI sebagai salah satu bentuk dukungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini sudah lama dikenal sebagai solusi pembiayaan dengan bunga rendah dan syarat pengajuan yang mudah, sehingga sangat membantu pelaku usaha dalam memperoleh tambahan modal.
Salah satu produk KUR BRI yang paling diminati adalah pinjaman dengan plafon Rp 50 juta, karena jumlah tersebut dinilai cukup untuk menambah modal kerja, membeli peralatan, atau memperluas skala bisnis.
Menariknya, KUR BRI 2025 menawarkan tenor cicilan yang sangat fleksibel, mulai dari 1 tahun hingga maksimal 5 tahun (60 bulan). Dengan pilihan tenor yang panjang ini, cicilan bulanan menjadi lebih ringan dan mudah dikelola.
Baca Juga:Emas Antam Jumat 3 Oktober: Harga Jual Rp2,235 Juta, Buyback Tak BerubahTabel KUR BRI 2025 Paling Update Bulan Oktober Pinjaman Rp1-10 Juta, Lebih Gampang Ajukannya
KUR BRI 2025 menetapkan bunga yang sangat terjangkau, yakni 6% efektif per tahun. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan bunga pinjaman komersial di luar program KUR. Selain bunga rendah, ada beberapa keunggulan lain dari program ini:
- Tanpa biaya administrasi maupun provisi, sehingga dana pinjaman yang cair bisa langsung digunakan sepenuhnya untuk kebutuhan usaha.
- Tenor fleksibel hingga 60 bulan, memungkinkan debitur menyesuaikan cicilan dengan kemampuan keuangan usaha.
- Syarat pengajuan mudah, cukup dengan dokumen identitas dan izin usaha.
- Tanpa agunan khusus untuk pinjaman kategori mikro hingga Rp 50 juta.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, KUR BRI menjadi pilihan tepat bagi UMKM yang ingin naik kelas dan memperkuat modal tanpa terbebani biaya tinggi.
Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Rp 50 Juta
Berikut simulasi tabel angsuran bulanan untuk pinjaman Rp 50 juta dengan bunga 6% per tahun berdasarkan tenor cicilan yang dipilih:
Tenor dan Angsuran Per Bulan
12 bulan → Rp 4.416.667
18 bulan → Rp 3.027.778
24 bulan → Rp 2.333.333
36 bulan → Rp 1.638.889
48 bulan → Rp 1.291.667
Dari tabel tersebut terlihat, jika memilih tenor panjang 60 bulan, cicilan bulanan hanya sekitar Rp 1,08 juta. Jumlah ini tentu cukup ringan untuk kebanyakan pelaku usaha, karena tidak akan terlalu membebani arus kas bulanan.
Sebaliknya, jika memilih tenor lebih singkat, cicilan per bulan memang lebih besar, tetapi total bunga yang dibayar juga lebih kecil.
