JABAR EKSPRES – Mantan petenis nomor satu dunia, Daniil Medvedev, kembali mencatat prestasi gemilang dengan menyingkirkan peringkat tiga dunia, Alexander Zverev, untuk memastikan tempat di semifinal China Open di Beijing.
Kemenangan ini mengantarkan Medvedev ke semifinal ke-60 sepanjang karier tur profesionalnya, sekaligus yang pertama sejak turnamen Halle pada Juni lalu.
“Luar biasa, tapi saya selalu ingin lebih,” ujar Medvedev, dikutip dari ATP, Selasa.
Baca Juga:Abu Vulkanik Gunung Marapi Mengarah ke Timur, PVMBG Iangatkan Ancaman Lahar Dingin5 Karakter Terbaik untuk Cancer Cup Selain Seiun Sky di Uma Musume
Ia menambahkan bahwa di awal karier angka pencapaian memang penting, namun kini fokusnya adalah kembali tampil maksimal dan meraih kemenangan besar.
“Di awal karier, angka itu penting. Ketika Anda meraih banyak hal, intinya adalah melakukan yang terbaik, dan saya sudah lama tidak melakukan yang terbaik, jadi saya senang bisa kembali ke semifinal dengan bermain hebat, mengalahkan lawan-lawan hebat.” tambahnya.
Di semifinal, Medvedev akan berhadapan dengan petenis muda asal Amerika, Learner Tien, yang pernah menyingkirkannya di Australian Open tahun ini. Menurut catatan ATP, Medvedev tampil solid dengan menyelamatkan semua break point yang dihadapinya serta memenangi 86 persen poin servis pertamanya, sehingga mampu menekan unggulan kedua, Zverev.
“Saya bermain hebat, saya mengendalikan permainan dengan cukup baik. Saya merasa memiliki semua peluang,” jelas Medvedev.
Ia menambahkan bahwa sepanjang laga justru dirinya yang banyak memberi tekanan kepada lawan.
“Saya rasa, dia hanya memiliki satu gim pada servis saya di mana dia memberi banyak tekanan pada saya dan untungnya saya melakukan permainan yang hebat untuk menyelamatkannya.” tambahnya.
“Dan selebihnya, saya rasa saya memberi banyak tekanan padanya, bermain hebat, dan saya senang bisa menang,” ujarnya.
Baca Juga:Marc Márquez Siap Tampil di MotoGP Indonesia 2025 Mandalika4 Rekomendasi Skill Terbaik untuk Cancer Cup Uma Musume
Medvedev kini memperpanjang rekor kemenangan atas Zverev menjadi lima pertandingan berturut-turut, sekaligus memperlebar catatan head to head menjadi 14-7.
Selain itu, kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi Medvedev atas petenis lima besar di lapangan keras sejak menundukkan Andrey Rublev di ATP Finals 2023, setelah sebelumnya sempat mencatatkan rekor 0-10.
Petenis berusia 29 tahun tersebut menilai permainannya kali ini sesuai harapan.
“Saya bermain sesuai harapan saya, tidak banyak kehilangan bola, agresif ketika dibutuhkan, defensif ketika dibutuhkan, dan berlari dengan baik,” pungkasnya.