JABAR EKSPRES – Insomnia merupakan gangguan tidur yang seringkali dianggap sepele, padahal dampaknya bisa sangat serius terhadap kesehatan fisik, mental, hingga kualitas hidup seseorang.
Biasanya orang yang mengalami insomnia hanya berpikir bahwa kurang tidur hanya menimbulkan rasa lelah pada keesokan harinya. Padahal, bahaya insomnia bisa jauh lebih dalam dan memengaruhi kehidupan jika tidak segera ditangani.
Dampak Fisik dari Insomnia
Bahaya insomnia kronis yang dibiarkan tanpa penanganan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya. Beberapa di antaranya adalah:
Baca Juga:Kelebihan Huawei Pura 80 yang Wajib Kamu Tahu! Punya Baterai Awet, dan Kamera Super Canggih!Kurang Tidur Menyebabkan Masalah Kesehatan Fisik dan Mental? Ini Penjelasannya
1. Penyakit kardiovaskular
Kurang tidur menyebabkan tekanan darah cenderung meningkat dan jantung bekerja lebih keras. Hal ini bisa berujung pada hipertensi, penyakit jantung, bahkan stroke.
2. Gangguan metabolisme
Insomnia juga berkaitan dengan meningkatnya risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Kurang tidur membuat tubuh memproduksi hormon lapar (ghrelin) lebih banyak, sehingga penderita insomnia cenderung mudah lapar dan sulit mengontrol nafsu makan.
3. Melemahnya sistem kekebalan tubuh
Kurang tidur membuat tubuh sulit melawan infeksi. Akibatnya, penderita insomnia lebih mudah jatuh sakit, mulai dari flu, batuk, hingga penyakit kronis yang lebih serius.
4. Risiko kejang dan gangguan saraf
Kurangnya waktu tidur memengaruhi kinerja otak. Pada penderita tertentu, insomnia bahkan bisa memicu serangan kejang atau memperburuk kondisi neurologis yang sudah ada.
Dampak Mental dan Psikologis
Selain berbahaya bagi kesehatan fisik, insomnia juga berdampak besar pada kesehatan mental. Tingginya hormon stres kortisol akibat kurang tidur dapat menimbulkan rasa cemas berlebihan, mudah tersinggung, hingga depresi.
Penderita insomnia kronis sering kali mengalami mood swing, sulit berkonsentrasi, dan daya ingat yang menurun.
Kondisi ini juga memengaruhi produktivitas di sekolah maupun tempat kerja. Tugas sering terbengkalai karena otak tidak bisa fokus, bahkan risiko melakukan kesalahan meningkat. Dalam jangka panjang, hal ini bisa memengaruhi karier dan hubungan sosial seseorang.
Baca Juga:Dewan Dubes Arab di Indonesia Kutuk Agresi Israel terhadap Qatar dan Tegaskan Solidaritas5 Cara Ampuh Mengatasi Kurang Tidur agar Tubuh Lebih Sehat dan Bugar
Risiko Kecelakaan dan Menurunnya Kualitas Hidup
Bahaya insomnia tidak hanya terbatas pada kesehatan, tetapi juga keselamatan. Kurang tidur menyebabkan rasa kantuk berlebihan di siang hari dan menurunkan kewaspadaan.
Hal ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, maupun cedera akibat kurang fokus.
