Disdik Cimahi Serius Benahi Sekolah Dasar, Infrastruktur Pendidikan Kian Optimal

Kasie Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang Pembinaan SD Disdik Cimahi saat Ditemui Jabar Ekspres di ruang k
Kasie Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang Pembinaan SD Disdik Cimahi saat Ditemui Jabar Ekspres di ruang kerjanya (mong)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Pendidikan tengah menggarap proyek pembangunan dan rehabilitasi sekolah dasar (SD) pada tahun 2025.

Tercatat, terdapat 10 pekerjaan infrastruktur sekolah yang dilaksanakan, terdiri dari satu pembangunan ruang kelas baru dan sembilan rehabilitasi ruang kelas.

“Untuk tahun 2025 ini ada sekitar 10 pekerjaan. Hanya satu sekolah yang melakukan pembangunan ruang kelas baru, sisanya rehabilitasi ruang kelas,” ujar Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Sofwan Kurniawan, saat ditemui Jabar Ekspres, Jum’at (26/9/25).

Baca Juga:Bantu Penerangan Masyarakat Pra-sejahtera, UPI Hadirkan Program Listrik Mandiri Rakyat di Desa Sukaresmi KBBTiang Internet Tanpa Izin Berjejer Jalan Purnomosidi, Pemkot Banjar Akan Tindak

Menurutnya, pendanaan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta dana pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menekankan mekanisme swakelola oleh sekolah.

Sofwan menjelaskan, saat ini terdapat dua sekolah yang sudah berjalan pengerjaannya, yakni SD Citeureup Mandiri 1 dan SD Cibeber Mandiri 1.

“Yang sedang berjalan sekarang ada Rp1,1 miliar, satunya lagi sekitar Rp800 juta, itu rehabilitasi ruang kelas dan pembangunan ruang kelas baru,” jelasnya.

Ke depan, lima sekolah lain akan menerima dana revitalisasi bersumber dari APBN. Jenis pekerjaannya beragam, mulai dari perbaikan struktur hingga pembangunan fasilitas baru.

Namun, Sofwan menegaskan bahwa Cimahi masih menghadapi tantangan, terutama keterbatasan lahan sekolah.

Ruang kelas baru sebenarnya bisa dibangun dengan sistem vertikal hingga tiga lantai, tetapi kondisi bangunan lama menuntut adanya penguatan struktur terlebih dahulu.

Baca Juga:Wagub Jateng Targetkan 50 Persen  Penyandang Difabel Bisa Menikmati Program Kecamatan Berdaya pada 2026Kualitas Air Cimahi Memburuk, DLH Tegaskan Limbah Domestik Jadi Penyumbang Utama Pencemaran

“Kalau memang harus lantai tiga, struktur harus kuat dulu, bahkan ada yang memang harus di nol-kan bangunannya,” ungkapnya.

Selain itu, fasilitas toilet juga masih menjadi masalah klasik. Meski demikian, pihaknya terus mencari solusi agar pelayanan dasar bagi siswa tetap terpenuhi.

“Untuk toilet memang ada keterbatasan, tapi bukan berarti berhenti di situ. Kami cari solusi supaya minimal bisa mendekati standar pelayanan dasar,” tambahnya.

Dinas Pendidikan Cimahi telah menyiapkan roadmap pembangunan infrastruktur sekolah hingga tahun 2029.

Roadmap tersebut, kata Sofwan, mencakup prioritas pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi, hingga penyediaan fasilitas toilet.

0 Komentar