JABAR EKSPRES – Huru dan Hara, dua bayi Harimau dari spesies Benggala siap menjadi idola baru di Kebun Bintang Bandung atau Bandung Zoo.
Lahir pada tanggal 12 Juli 2025 lalu dari indukan jantan bernama Sahrulkan (29 tahun) dan betina Jelita (4,5 tahun).
Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo tercatat telah berhasil mengembangbiakan Harimau jenis Benggala tersebut untuk ke lima kalinya.
Baca Juga:Satwa Bandung Zoo Hadapi Risiko Stres Psikologis Akibat PenutupanSatwa Terancam Lapar, Pegawai Bandung Zoo Tuntut Penutupan Segera Diakhiri
“Ini (Huru dan Hara) anak yang ke lima (yang berhasil dikembangbiakkan). Jadi untuk Harimau Benggala kita (yang ada di Bandung Zoo) termasuk produktif,” ucap Humas Bandung Zoo Sulhan Syafi’i saat ditemui di Bandung Zoo, Senin (22/9).
Aan sapaan akrabnya mengatakan, dengan lahirnya Huru dan Hara dari pasangan indukan Sahrulkan dan Jelita, kini Bandung Zoo secara resmi telah memiliki 5 koleksi untuk Harimau dari jenis Benggala.
“Untuk Huru dan Hara sekarang (usianya) sudah memakai hari ke- 78 (2 bulan lebih). Dan koleksi kita sekarang punya 5 (harimau benggala),” ungkapnya.
Sementara itu di lokasi yang sama, Keeper Harimau, Usup Supriatna menjelaskan dalam mengembangbiakan Harimau khususnya jenis Benggala memiliki kesulitan tersendiri.
Selain situasi yang harus tenang, dalam mengembangbiakan Harimau Benggala tersebut juga kata Usup harus dilakukan pemantauan secara ekstra.
“Persiapannya itu harus benar-benar, seperti kandang yang tenang, obat-obatan, itu harus sudah siap supaya nantinya begitu melahirkan tidak stres untuk induknya, dan anaknya bisa diurus oleh induknya,” ungkapnya.
Usup menuturkan, untuk proses mengembangbiakan Harimau Benggala tersebut terbilang cukup panjang.
Baca Juga:Pakan Satwa Bandung Zoo Masih Tercukupi, Tapi Masa Depan Masih MenggantungGugatan Kepengurusan Guncang Bandung Zoo
“Karena untuk proses kawinnya itu bisa mencapai satu Minggu full, dan untuk usia kehamilan itu kurang lebih bisa mencapai 105 hari. Jadi selama hamil itu harus di jaga, dipantau (perkembangannya) karena jangan sampai nanti waktu melahirkan anaknya malah tidak terurus,” pungkasnya.(San).
