Tumpukan Sampah Menggunung di Pasar Caringin, Pengangkutan Dikeluhkan

Sampah Menumpuk di Pasar Caringin, Pengangkutan Dikeluhkan
Pemulung melintasi tumpukan sampah di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, Jumat (19/9). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Penumpukan sampah kembali terjadi di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, pada Jumat (19/9) siang. Sampah terlihat menumpuk di sekitar tempat pembuangan sementara (TPS) pasar tersebut.

Salah satu pengunjung, Ayu (35) yang rutin berbelanja pun mengeluhkan tumpukan sampah berminggu-minggu itu. Menurutnya amat mengganggu para pengunjung yang hendak berbelanja.

“Iya ini teh udah beberapa minggu numpuk, sebenernya ada alat berat setiap harinya yang ngangkut ke TPS sini, tapi belum ada pengangkutan jadi sampe numpuk kaya gini,” ujarnya kepada Jabar Ekspres di pasar.

Baca Juga:Real Madrid Bungkam, Raul Asencio Hadapi Dakwaan Penyebaran Video Tak SenonohThierry Henry Desak Arsenal Menangkan Trofi Musim Ini: Waktunya Berhenti Beralasan!

Pantauan di lokasi, sampah didominasi sayuran dan plastik. Ayu menuturkan, setiap hari rutin berbelanja ke pasar dan kondisi tak berubah banyak sejak adanya teguran dari pemerintah.

“Jadi agak terganggu juga sama baunya dan becek gitu sampe saya nutup hidung juga setiap lewat sini,” imbuhnya.

Sementara itu, seorang pedagang buah, Yana (30) juga menyampaikan keluhan. “Sampahnya tetap menumpuk, pengangkutannya lambat, bahkan ada yang bilang TPS baru ini malah memperburuk keadaan. Alih-alih mengurangi sampah, sampah malah semakin banyak dan bau,” ucapnya.

Menurutnya pengelolaan sampah pun tampak tidak bekerja beberapa pekan ini. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kembali penumpukan di sekitar pasar.

Dia pun mengharapkan, perlu ada kerja sama antara pengelola pasar, pemerintah, dan pihak terkait untuk mengolah sampah. Terlebih setiap pedagang membayar sekira kurang lebih Rp 300 ribu per bulan untuk biaya sampah dan keamanan. “Tak ada koordinasi, tak ada upaya nyata untuk memperbaiki keadaan ini,” pungkasnya.

0 Komentar