Tata Cara Pengisian Sulingjar 2025 yang Benar di Sini

Tata Cara Pengisian Sulingjar 2025 yang Benar di Sini
Tata Cara Pengisian Sulingjar 2025 yang Benar di Sini
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sulingjar 2025 atau Survei Lingkungan Belajar kembali dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian Asesmen Nasional. Survei ini wajib diikuti oleh guru dan kepala sekolah yang terdaftar di Dapodik maupun EMIS, dengan tujuan memotret kondisi nyata lingkungan belajar di sekolah.

Agar proses berjalan lancar, berikut tata cara pengisian Sulingjar 2025 yang harus diperhatikan oleh guru, kepala sekolah, serta operator sekolah.

1. Persiapan Awal oleh Operator Sekolah

Sebelum guru dan kepala sekolah mulai mengisi survei, operator sekolah harus melakukan beberapa langkah penting:

Baca Juga:TelkomMetra Dorong Sinergi AdMedika–CMS untuk Perkuat Ekosistem Digital KesehatanCimahi Sukses Kurangi Timbulan Sampah Harian Sebesar 30 Ton

  • Masuk ke dashboard SLB Kemdikbud.
  • Mengunduh kartu login yang berisi data akses (token, NPSN, dan identitas login).
  • Mencetak kartu login dan membagikannya ke guru serta kepala sekolah.
  • Memastikan data peserta sesuai. Jika ada guru yang sudah mutasi atau pensiun tetapi masih tercantum, operator harus mengonfirmasi status melalui menu action di dashboard.

2. Cara Login ke Sulingjar 2025

Setelah menerima kartu login, guru dan kepala sekolah dapat mulai masuk ke laman resmi Survei Lingkungan Belajar melalui browser dengan langkah berikut:

1. Buka situs resmi Sulingjar Kemdikbud.

2. Masukkan data yang diminta, yaitu:

  • NPSN sekolah
  • Token dari kartu login
  • NIK sesuai Dapodik
  • Tanggal lahir

3. Jika data sudah sesuai, sistem akan membuka akses ke survei.

3. Proses Pengisian Survei

  • Survei dapat diisi mulai 15 September hingga 10 Oktober 2025.
  • Waktu pengerjaan fleksibel, tetapi disarankan untuk menyelesaikan survei dalam sekali duduk agar data langsung tersimpan.
  • Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai kondisi sebenarnya di sekolah.

4. Kendala yang Sering Terjadi dan Solusinya

Beberapa masalah yang mungkin muncul saat pengisian Sulingjar 2025 antara lain:

  • Guru terdaftar di lebih dari satu sekolah.

Wajib mengisi survei di semua sekolah tempat tercatat, baik induk maupun non-induk.

  • Nama guru atau kepala sekolah tidak muncul di dashboard.

Operator bisa melakukan refresh atau membersihkan history browser. Jika tetap tidak ada, hanya yang tercantum di dashboard yang wajib mengisi survei.

  • NUPTK tidak muncul di sistem.

Hal ini bukan masalah besar. Selama bisa login dengan NIK dan token, survei tetap dapat diisi.

0 Komentar